Pagi yang indah disambut oleh matahari pagi dan sejuknya udara yang belum terkontaminasi dengan polusi asap kendaraan. Bahkan burung-burung kecil juga dapat merasakan betapa besarnya kasih sang pencipta untuk semua mahkluk hidup yang ada di bumi ini.
Sama halnya juga dengan seorang gadis cantik yang bernama Baekhyun yang sedang menikmati indahnya pagi dari atas balkon kamarnya. Dia menghirup oksigen yang masih bersih itu sebanyak-banyaknya.
Baekhyun menoleh sebentar untuk sekedar memastikan bahwa baby tiger nya belum terbangun. Harimau kecil itu sangat menggemaskan apalagi sekarang posisinya sedang tertidur menelungkup di atas bantal milik Baekhyun.
15 menit kemudian Chanyeol datang dengan membawa nampan yang diatasnya telah tersusun rapi dua potong sandwich daging dan segelas susu.
"Baek ayo sarapan" suruh Chanyeol
"Aku bisa turun ke bawah nanti oppa, kenapa kau sampai membawakan sarapan itu kesini? "
"Dibawah ada Sehun. Aku ingin sekarang kau habiskan sarapanmu lalu suapi aku dengan sepotongnya lagi" ujar Chanyeol yang berhasil membuat kedua pipi chubby Baekhyun memerah untuk yang kesekian kalinya.
Chanyeol duduk di depanku dengan melipat tangannya di dada, dia hanya duduk di sana sejak aku memakan sandwich buatannya. Chanyeol memang pandai memasak sejak ia masih di SHS dulu.
Setengah jam berlalu, bahkan kini Baekhyun baru saja selesai menyuapi bayi besarnya yang manja itu.
"Baek, aku ingin bertanya suatu hal padamu dan tolong jawab dengan jujur" Baekhyun memasang raut wajah bingung.
"ada apa oppa? "
"kau bertemu dengan seorang laki-laki yang datang kesini kemarin? " tanya Chanyeol. Baekhyun menganggukkan kepalanya "memangnya dia siapa oppa? "
"Apa? Jadi baekhyun belum mengetahui apapun? Lalu kenapa donghae ahjussi mengirimiku pesan seperti itu? Apa maksudnya? " berbagai macam pertanyaan menghinggap di kepala Chanyeol.
"Tak apa, oppa harus berangkat sekarang" Baekhyun menganggukkan kepalanya lalu tersenyum
"hati-hati oppa."
.
.
.Hari ini pekerjaan yang menumpuk sungguh melelahkan bagi Chanyeol. Dari pagi hingga sore menjelang malam, dia masih terlihat bergelut dengan berkas-berkas penting yang menyangkut dengan proyek baru yang akan ia kembangkan di Jepang.
Beberapa kali Chanyeol melihat kamera CCTV yang terpasang di dapur. Baekhyun sedang belajar memasak bersama bibi Jihyo.
Senyum Chanyeol terukir perlahan sampai sebuah ketukan pintu mengintrupsi kegiatannya. Chanyeol mematikan layar canggihnya, lalu menegakkan tubuh saat mengizinkan Donghae masuk ke ruangannya.
"Ada apa ahjussi?" tanya Chanyeol.
"Tidak, aku hanya ingin berterimakasih padamu. Sebenarnya putriku telah tiada sejak aku membuangnya dulu. Pakaiannya ditemukan di sebuah gubuk tua dengan lumuran darah yang telah mengering. Lagipula aku juga tidak yakin kalau itu juga anakku"
"Benarkah? Syukur kalau begitu" ujar Chanyeol.
"Ada apa memangnya?" tanya Donghae
"Tidak, sebenarnya aku tidak mau kalau kau memanfaatkan putrimu untuk kepentinganmu sendiri, yah meskipun aku tidak tau apa rencanamu sebenarnya"
Donghae tertawa renyah mendengar apa yang baru saja dikatakan Chanyeol. Memang benar ia terlalu jahat jika sampai hati memanfaatkan anak yang tidak tau apapun.
"Kalau boleh tau sebenarnya apa rencanamu ahjussi? "
"Jika aku berhasil menemukan anak itu, aku bisa membawanya pulang dan mengecek dna-nya untuk membuktikan bahwa aku tidak pernah menghamili yuri sebelumnya" terlihat jelas raut wajah Donghae menahan rasa marah
"Lalu untuk tujuan apa kau membuangnya dulu? " tanya Chanyeol kembali
"Aku membuat kesalahan, rencanaku gagal total. Aku berpikir jika aku telah membuang anak itu dan memberikan Yuri uang, ia bisa pergi dari kehidupanku selamanya. Tapi ternyata tidak, Yuri malah mengancamku akan mencelakai Sooyoung jika aku tidak bisa menemukan anak itu. Ia juga mengancam akan melaporkanku ke pihak berwajib. Aku benar-benar bodoh pada saat itu, aku tidak bisa berpikir dengan jernih." ujar Donghae
"Baiklah kalau begitu aku harus pergi sekarang, aku harus menyelesaikan urusanku dengan Yuri" lanjutnya.
Chanyeol menganggukkan kepalanya dengan tersenyum tipis.
Tapi sebelum benar-benar pergi, donghae berbalik sebentar sambil bergumam sesuatu "Hei pedofil, gadismu sangat cantik".
Chanyeol membelalakkan matanya mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Donghae, bukan karena Donghae memuji kecantikan gadisnya tapi karena Donghae baru saja mengatainya pedofil.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEGA DOLA °ChanBaekGS°
FanfictionBaekhyun, kau bisa menyebutku dengan nama itu Nama yang ku temukan di sebuah batu besar disebrang sungai tempatku berdiri saat ini, tulisan Baekhyun terukir jelas di batu itu. Entah untuk tujuan apa aku hidup, hidup tanpa adanya penerangan dan tanp...