🎵 Play : Bobby ft. DK & Katie - Secret 🎵
"Sakit banget rasanya. Kaget gue diselingkuhin Yoyo!" Celia dan Rara menanggapi dengan gumaman setiap ocehan-ocehan Dea, sejak pulang sekolah tadi Dea tidak langsung kembali ke rumah, dia memilih untuk mengikut Candy pulang ke rumah.
Kamar Candy sudah seperti rumah kedua bagi mereka. Bahkan Rara sering meninggalkan baju-bajunya di kamar Candy sehingga ketika ingin menginap mendadak dia tidak perlu repot-repot lagi untuk kembali ke rumah.
"Makan De, makan dulu. Udah bengep banget tuh mata." Si pemilik rumah memasuki kamar dengan membawa beberapa kantung plastik dengan logo brand makanan cepat saji yang mereka pesan lewat jasa delivery.
"Iya, nih berenti dulu. Makan dulu baru nanti galauin Yoyo lagi," ucap Rara seraya memberikan cheese burger milik Dea.
"Gak napsu makan banget gue. Gak laper sama sekali," jawabnya disertai bunyi serotan ingus.
Candy dan Rara bertukar pandangan kemudian menghela nafas panjang, membiarkan Dea dengan drama patah hatinya.
"Woy lo juga cabe, makan dulu noh!" Candy menjatuhkan bokongnya di atas pinggang Celia yang sejak tadi betah sekali mainan handphone dengan posisi tengkurap.
"Anjir minggir gak! Lo kira lo enteng apa?!" Protesnya dengan bergerak liar di atas ranjang.
"Lo kasmaran apa gimana sih Cel?" Selidik Rara.
"Iya. Kasmaran dia. Tinggal nunggu jadi aja sama June," Candy menyahuti.
"June matamu!" Sanggah si tertuduh.
"Jangan terlalu benci. Nanti jadi cinta." Celia memilih untuk tidak menjawab, dia memutuskan untuk mengunyah chicken burger-nya banyak-banyak agar dua pasang mata di hadapannya tidak menyadari kalau dia sedang salah tingkah.
"De, makan dulu lah." Rara belum menyerah pada Dea. "Lo cerita lagi deh isi hati lo ke kita, tapi sambil mulut lo ngunyah burger. Kita dengerin kok."
"Gue masih shock!" Rara, Celia dan Candy kompak menutup lubang telinga mereka menggunakan jari ketika suara melengking Dea kembali menggema di seluruh sudut kamar yang ukurannya tidak terlalu besar tersebut.
Beruntung kedua orang tua Candy tidak di rumah, sehingga kehebohan ini tidak sampai diketahui banyak manusia lagi.
"Gue kira dia setia. Taunya mendua huuaaaa!!"
"Mana selingkuhnya sama mantannya bang Bobby lagi! Yaallah sakit hati gue!!"
"Sialan, pengen nampar Yoyo gue rasanya!"
Candy mengangguk dengan mulut penuh isi. "Yaudah tampar deh,"
"Huuaaaa, gak tegaaaa!!!"
"Aduuhh jangan teriak-teriak kali De, bisa budek gue pulang dari sini!" Jerit Celia tak tahan lagi.
"Gue lagi galau Cel. Butuh pelampiasan buat nangis, buat tereak-tereak!!" Balas Dea tak kalah keras.
"Ya tapi jangan tereak di kuping orang." Sambung Rara.
"Huuaaa, gue sayang sama Yoyo, Ra! Gue gak mau putus sama Yoyo!"
"Kalo gak mau ngapa tadi lo putusin, masyaallah!!" Rara berteriak murka.
"Di-disuruh Candy, hiks, disuruh Candy mutusin Yoyo!" Telunjuk ramping Dea menunjuk ke arah Candy yang tengah menghabiskan kentang gorengnya dengan tenang, seolah-olah tidak ada kegemparan apapun yang terjadi di kamarnya.
"Lah ngapain lo nurut sama Candy kalo lo sayang Yoyo!?" Bentak Rara lagi—kali ini makin kesal saja dia dengan keabsurdan teman-temannya. "Ini tuh hatinya lo, urusan lo, hubungan lo, ngapain nurut sama Candy sih De??"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW KIDS ; iKON
Fanfiction"Let's meet with Our Family." ⚠️ Terdapat kata-kata kasar dan umpatan. Seluruh isi cerita hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, waktu dan tempat semuanya murni unsur ketidaksengajaan. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. ⚠️...