Emang ya, omongannya Jinan tuh kayak sihir buat Livi. Buktinya, nggak perlu mikir berhari-hari setelah terima chat dari Jinan-cukup dua jam setelah chat itu dibaca tanpa dibalas-sengaja! Dia gengsi mau balesin, ceritanya dia mau jual mahal gitchuu-Livi langsung bingung gugling tiket buat pulang ke rumah.
Tiket pesawat domestik sekarang mahal bukan main dan itu gak jadi masalah buat dia asalkan dia bisa pulang secepatnya. Titik!
Semalam dia sampai di rumah, Papa kaget karena Livi tiba-tiba muncul tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Sangking kangennya, si tua itu jadi lebay. Baperan, sampai meneteskan airmata antara percaya gak percaya anak ceweknya pulang.
Aduhh.. Baru juga ditinggal ke kota lain selama tiga bulan, hebohnya udah kayak ngeliat anaknya pulang setelah jadi relawan perang.
Ditinggal tiga bulan aja Bapaknya udah begini. Gimana kalo nanti ditinggal Livi untuk berumah tangga sendiri??
Heleh Thor, calon yang jelas ngajakin serius aja belum punya. :( -Livi
Ahh iya iya maaf. 🙈 -Thor
Tapi gara-gara melihat airmata Papanya, dia jadi ikut baper huhuhu. Pertemuan pertama antara Bapak dan Anak setelah tiga bulan tidak ketemu jadi mengharu-biru dehh.
Hari ini nikahannya Jovi, upacara pernikahannya mulai jam 8 pagi, resepsinya dimulai jam 10 sampai jam 12 siang. Menurut info dari Jovi yang dishare di grup pernikahannya tidak menghadirkan banyak tamu undangan, hanya teman-teman dekat dan keluarga dekat saja.
Padahal menurut bayangan Rara-si tukang ngurus kawinan orang-kalau melihat tingkat kekayaan calon mertuanya Jovi, memungkinkan sekali pernikahan anak-anaknya bakal diadakan besar-besaran.
Masalahnya Rara nggak tau sih kalau Jovi menikah itu karna hamil duluan, jadi dia gampang-gampang aja terheran seperti itu.
Jovi juga yang meminta supaya nikahannya dengan Haruto tidak dibuat heboh. Sejujurnya dia malu, malahan kalau bisa tidak perlu diadakan resepsi juga, itu pasti melelahkan untuk ibu hamil yang baru melewati trimester pertama masa kehamilannya.
Sekarang umur janinnya sudah masuk minggu ke 17, sudah empat bulan orang juga pasti akan curiga kalau menyadari bahwa belum lama acara pernikahan diadakan tapi Jovi sudah punya bayi. Ujungnya yang malu juga keluarga sendiri tapi ya sudah lah, yang namanya menikah bukan hanya tentang dirinya sendiri. Artinya, dia tidak bisa egois lagi.
Hahhh.. Nggak nyangka ya si bungsu tinggal beberapa jam lagi nikah.
Livi gedubrakan waktu denger suara Mbak dari luar kamar, buru-buru dia dobrak pintu kamarnya dan jerit-jerit panggilin si Mbak.
"Apa Nik?"
"Mbak, sini deh, sini bentar." Dia menarik tangan wanita itu dan membawanya ke dalam kamar.
"Kenap-ASTAGHFIRULLAH YA RAB!" Wanita itu ngegas saat melihat penampakan kamar Livi yang biasanya rapi, wangi, tertata sekarang awut-awutan. Banyak banget baju setelan, baju terusan, keluar dari lemari berserakan di kasur, di lantai, di meja belajar. Berapa pasang sepatu juga berserakan nggak tau aturan di sana.
"Bagusnya pake yang mana Mbak? Livi bingung ini mau pake baju apa," keluhnya ke si Mbak.
Ealahh jadi dari tadi Livi ini bingung mau pake baju apa. -,-
"Jangan bingung-bingung lah Nik, pake baju yang nyaman aja udah."
"Ih Mbak!" Gantian Livi yang ngegas. "Yaudah deh, sana-sana! Biar aku cari sendiri."
Lah gimana sih, tadi dia yang narik-narik sekarang dia juga yang usir-usir.
"Aaarghhh!! Ini pake baju apa terusaann?!" Jeritnya. Si Mbak yang baru keluar bisa denger suara Livi tapi diem aja, diliatin doang dari luar soalnya kan udah diusir tadi karna sarannya tidak diterima.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW KIDS ; iKON
Fanfiction"Let's meet with Our Family." ⚠️ Terdapat kata-kata kasar dan umpatan. Seluruh isi cerita hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, waktu dan tempat semuanya murni unsur ketidaksengajaan. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. ⚠️...