Personal Chat
Livia : Lagi dimana?
Livia : Gue sama jinan lg di DD depan perumahan rumah lo
Livia : Sini gih, kan besok libur biar ga gabut
Celia : Ogah
Celia : Gue disuruh jadi obat nyamuk
Livia : Hahaha ya engga lah
Livia : Kan lo kenal jinan jugak xD
Celia : Tetep aja -_-
Livia : Yaudah gue chat june ya biar dia nyusul xD
Celia : Dih ngapain
Livia : Ya makanya sini
Livia : Tinggal nyebrang doang
Celia : Cerewet
Celia : Pake kaos putih kan lo
Livia : Iya, dimana lo?
Celia : Udah di depan lo
Livia : Terus ngapa masih chattingan?
Celia : Terus ngapa masih lo balesin?
Livia : Bubar bubarr
Celia : Hmmm
###
"Lo bangun tidur Cel?" Jinan mengawali pertanyaan setelah Celia dan Livia menghentikan acara mengobrol lewat chat-nya.
Yang ditanya menggeleng, kemudian mengambil cup latte punya Livia, meneguk isinya hingga nyaris tersisa setengah.
"Kok kayak gembel?"
Celia melirik tajam pada Jinan dan kembali melanjutkan acara minumnya—minum punya Livi maksudnya.
"Nangis ya?" Terka Livia yang sejak tadi ikut mengamati tampilan Celia yang berantakan.
Beberapa saat Celia tidak menjawab tapi setelahnya dia menggeleng.
"Bohong! Nangis kan lo? Itu matanya bengkak, sembab gitu," lanjut Livi.
"Enggak. Cuma rasanya gak enak badan gue, demam."
Plak.
"Aduh sakit bego!" Celia mengumpat pada Jinan yang kelewat keras meletakkan telapak tangannya pada jidat Celia, membuat beberapa pengunjung kedai menoleh sebentar ke arah meja mereka.
"Kagak panas, demam apaan. Demam cinta kali." Jinan mencibir.
"Mabok tugas, mau ujian."
"Preett!"
"Yeuu dikasih tau gak percaya ya udah."
Livia berdecak, "Gak yakin gue. Gak mungkin aja gitu lo mau belajar sampe acak-acakan gini. Ada yang kudu dicurigain nih."
"Hidupnya burem mencurigakan emang," Jinan setuju dengan perkataan Livi.
"Ada apa sih?" Livia mencondongkan badan ke arah Celia, berharap menemukan sesuatu yang bisa Celia bagi padanya.
"Apa? Gak ada apa-apa! Negatif thinking lu berdua."
"Alaah ngaku aja kali lo nangis, orang nangis gak bikin lo dipenjara kok," desak Jinan.
Celia melenguh panjang. "Males gue cerita. Nanti lo sebarin lagi! Ember."
"Itu mah kalo lo cerita ke Chanu, njir!" Elak Jinan tidak terima dikatain ember.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW KIDS ; iKON
Fanfiction"Let's meet with Our Family." ⚠️ Terdapat kata-kata kasar dan umpatan. Seluruh isi cerita hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, waktu dan tempat semuanya murni unsur ketidaksengajaan. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. ⚠️...