"Let's meet with Our Family."
⚠️ Terdapat kata-kata kasar dan umpatan. Seluruh isi cerita hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, waktu dan tempat semuanya murni unsur ketidaksengajaan. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. ⚠️...
Jika kalian menanyakan bagaimana kami, kami baik-baik saja. Hidup kami berjalan begitu-begitu saja. Kuliah, magang, menyusun skrispi, sidang dan wisuda.
Ternyata waktu cepat berlalu ya, padahal baru kemarin anaknya Chanu lahir tapi sekarang sudah pandai ngoceh macam-macam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahesa cerewet sekali, seperti anak-anak yang baru lancar biasa pada umumnya. Tidak jarang Chanu merengek karena lelah menghadapi Rahesa yang sepertinya tidak punya lelah untuk cerewet.
Seiring Rahesa tambah besar, Chanu jadi punya saingan sekarang. Rahesa sudah tau cara mengomeli Ayahnya yang sedang kerasukan game komputer. Kalau tidak mempan dengan omelan Rahesa pasti langsung menekan tombol power dari CPU PC bapaknya, hal itu dia dapat hasil dari melihat apa yang dikerjakan Mamanya kalau sudah lelah meneriaki Chanu untuk berhenti.
Pernah sekali Chanu membentak Rahesa yang mengganggunya main game sampai membuat Rahesa nangis ketakutan dan berakhir dengan dia yang dimusuhi Rena dan Rahesa sampai tiga hari.
Keberadaannya benar-benar seperti tidak terlihat di rumahnya sendiri selama tiga hari itu.
Chanu kapok!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
