Aku pergi mencari sebuah alasan yang membuat diriku tetap apa adanya. Jika terdapat sesosok diriku yang bernaung di dalam hatimu. Maka di dalam kegelapan ataupun di atas bukit yang tinggi. Aku dapat melampaui semua itu dengan diriku yang baru. Agar kita dapat tersenyum sambil melangkah dalam keadaan apapun. Dan terus melangkah maju ke depan untuk menemukan alasan kita hidup. Akan kupanggil sebuah nama, yaitu namamu. Sehingga dirimu tetap apa adanya
Ketika kau merasa sedih hingga air matamu mengalir, ketika kau merasa hatimu dipenuhi rasa sepi hingga merana. Akan kupanggil sebuah nama, yaitu namamu. Seperti halnya kau pernah memanggil namaku.
Kuambil napas sedalam mungkin. Lalu menghembuskannya ke langit. Aku bertanya, mungkinkah aku bisa percaya jika siapa saja bisa merasa bahagia, untuk diriku sekalipun?
Meskipun masa depan yang menanti tampak begitu menyilaukan. Takkan ada artinya jika kuhadapi seorang diri. Jadi, kuteriakkan sebuah nama, yaitu namaku. Kini aku masih di sini. Apakah kau dapat mendengarnya?
"Tidak masalah jika diriku tidak dibutuhkan di dunia," Itulah yang kubisikkan sambil menatap ke atas langit. Namun lewat hembusan angin, kudengar dari suatu tempat. Yaitu namaku, sesuatu yang diperoleh untuk diriku apa adanya.
Kupanggil sebuah nama, yaitu namamu.
— Lim Yoon Ah
(Prolog di ambil dari terjemahan lirik lagu salah satu anime fav. Judul lagunya 'Namae wo Yobuyo). Di kembangkan jadi sebuah fanfic)
YOU ARE READING
𝓒𝓪𝓵𝓵 𝓞𝓾𝓽 𝓜𝔂 𝓝𝓪𝓶𝓮 ✔
Random"Tidak masalah jika diriku tidak dibutuhkan di dunia," - Lim Yoon Ah Since, August 23th, 2018