• 22 •

2.2K 424 151
                                    

Suara dentingan piring dan sendok mengisi ruangan. Yoona dan Sehun tengah sibuk dengan makanannya, "Jam berapa acara kelulusanmu akan di mulai, Yoona?" Sehun bertanya pada Yoona saat gadis itu meminum kuah sup rumput laut buatan San.

"Acara di mulai pukul sepuluh pagi, dad. Daddy datang, bukan?"

Sehun membersihkan sudut bibirnya dengan tissue, "Daddy akan datang. Hanya saja, daddy akan sedikit telat. Karena pagi ini daddy ada rapat dengan salah satu kolega daddy. Kau tidak keberatan, bukan?"

"Selama daddy menepati janji akan datang, aku tidak keberatan,"

Sehun tersenyum mendengar jawaban dari Yoona, "Penata rias akan datang sore hari. Daddy sudah memesan gaun untuk acara prom night-mu,"

Yoona membulatkan matanya lucu. Ia memang sudah meminta izin pada Sehun tentang prom night, dan Sehun memberikannya izin. Hitung-hitung, pertemuan terakhir dengan teman-temannya, "Tapi, dad—"

Belum selesai Yoona berbicara, Sehun dengan cepat memotongnya, "Kau ingin mengenakan gaun yang kau beli dengan Soojung? Itu terlalu terbuka Yoona! Tidak pantas untuk di pakai anak seumurmu," Yoona hanya memberengut. Gaun yang ia beli dengan Soojung, harganya cukup membuat kantongnya menipis. Yoona membeli dengan uang tabungannya. Ketika ia menunjukkannya pada Sehun, dengan cepat Sehun menampilkan ekspresi ketidak-sukaannya pada gaun tersebut.

Sehun memundurkan kursinya dan beranjak. Ia mendekat pada Yoona dan mengecup puncak kepalanya, "Makanlah yang banyak. Agar saat acara, kau tidak mengeluh karena lapar. Mengerti?!" Yoona mengangguk dan Sehun mengusap kepala Yoona dengan sayang, "Daddy berangkat,"



Acara kelulusan sudah selesai beberapa jam yang lalu. Yoona di antar oleh Sehun menuju lokasi acara prom night di selenggarakan, "Ingat apa perjanjian kita?" sebelum Yoona turun dari mobil, Sehun kembali mengingatkan.

Yoona menghembuskan nafas pelannya, "Jangan pulang terlalu larut, daddy akan menjemputku pukul sembilan, menunggu daddy di lobi hotel sampai daddy datang, jangan menyentuh alkohol, dan jangan berlebihan berinteraksi dengan pria,"

Sehun mengangguk puas, "Kau boleh turun," Yoona pun turun. Sehun membuka kaca jendela karena Yoona tidak langsung masuk ke dalam ballroom, "Masuklah! Udara malam tak baik untuk tubuhmu,"

Pada akhirnya, Yoona mengalah. Ia berjalan masuk. Ia hanya ingin melihat kepergian Sehun sebelum ia masuk ke ballroom. Tetapi, apa boleh buat jika Sehun menyuruhnya untuk masuk.

Di lobi, Soojung mendelik ketika melihat Yoona —tanpa gaun yang kemarin mereka beli. Soojung berkacak pinggang menunggu penjelasannya. Sedangkan Yoona terkekeh dengan menutup mulutnya anggun, "Jangan menatapku seperti itu, Soojung,"

"Daddymu?" Yoona hanya mengangkat bahu acuh, sedangkan Soojung memutar matanya malas, "Posessive daddy,"

Yoona merangkul lengan Soojung, "Gaun ini juga terlihat cantik, bukan?"

Soojung malas menanggapi Yoona, karena gadis itu sudah melanggar 'permainan' untuk memakai gaun yang sedikit terbuka di malam prom ini, "Wajahmu mendukungnya. Jika saja, yang memakai itu sadako Hana dari kelas F, pasti tidak ada pria yang berminat,"

Yoona berjalan beriringan dengan Soojung untuk segera memasuki ballroom yang telah di sewa oleh salah satu penyelenggara acara prom night. Karena sekolah tempat Yoona menimba ilmu adalah sekolah yang mewah, peraturan sekolah membebaskan siswa siswinya untuk membuat acara prom night. Nilai plus untuk sekolah karena berbeda dengan sekolah lainnya yang peraturan terlalu kaku. Karena tidak seperti sekolah lain yang tidak memperbolehkan muridnya untuk mengadakan acara prom night dengan alasan untuk keselamatan. Karena prom night cenderung pulang terlalu larut.

𝓒𝓪𝓵𝓵 𝓞𝓾𝓽 𝓜𝔂 𝓝𝓪𝓶𝓮 ✔Where stories live. Discover now