Bagian 10 - Hari Kesembilan Bermain Hago

1K 77 13
                                    

Bersamamu itu seperti bermain stickman lari, sekuat apa pun aku berlari, pasti akan ada rintangan yang harus aku lewati sebelum meraih sebuah kemenangan.

🕹🎮🕹

Saat pagi hari gue terbangun saat mendengar bunyi ribut-ribut dari luar kamar. Gue mengabaikannya dan mulai mencari hp gue. Setelah itu gue membuka game hago. Gue berharap akan ada yang mengucapkan selamat pagi dari orang spesial.

DandiAidenAditia
Selamat pagi sayang😗

Pucuk dicinta ulam pun tiba, ternyata benar. Dandi benar-benar mengirimkan ucapan buat gue. Gue melihat jam pengirimannya jam 05.01 wita berarti di sana Dandi mengirim pesannya pada jam 06.01 wita. Berarti Dandi shalat subuhnya telat tadi. Karena biasanya dia mengirimkan gue pesan setelah shalat subuh.

Felicia Adzkya Hendriawan
Selamat pagi juga iyang😊

Gue menghela nafas panjang, Udah kebiasaan Dandi mengucapkan ucapan selamat pagi lalu off seenak jidat.

Dari room chat Dandi, gue beralih setelah melihat notifikasi chat beruntun menyerbu hp gue.

Bubu
Selamat pagi bubuku😚 selamat menjalankan aktifitas
Pengen ngobrol tapi bentar lagi gue off

Felicia Adzkya Hendriawan
Selamat pagi juga Iky😊 dengan ucapan yang sama

Bubu
Wkwkwk
Dah dah bubu
Ketemu kalau siang yah😘😘😘

Felicia Adzkya Hendriawan
Iya nanti siang kalau on lagi Iky

Bubu
Ketemu siang ya Bubuku

Felicia Adzkya Hendriawan
Ok Iky😂
Iky? Noh namamu bagus kan dari aku

Bubu
Wah
Ya udah kalau itu menurut kamu bagus Bubu
Bye😘

Felicia Adzkya Hendriawan
Wah Weh woh

Bubu
Bisa-bisa nggak lepas-lepas ini hp ini gara gara bubu

Gue cuma membaca chat Riski tanpa berniat membalasnya. Gue beralih ke aplikasi wattpad dan mulai menulis. Gue menuangkan imajinasi-imajinasi gue yang sedang mengalir deras di pagi ini.

Urusan cuci muka dan makan pagi udah lama gue tinggalkan setelah gue mengenal dunia kepenulisan. Selama gue menemukan ide buat gue tulis maka dalam keadaan apa pun gue harus menulis.

•••

Siang harinya, gue udah mandi dengan badan yang udah harum seperti bau kembang tujuh rupa. Gue juga udah shalat dzuhur dan makan siang. Gue kembali menulis cerita di wattpad. Akhir-akhir ini semangat gue untuk menulis mulai berkobar sama seperti semangat juang para pahlawan yang ingin merebut NKRI dari tangan penjajah.

Berulangkali gue melihat chat Dandi yang masuk di notifikasi hago, gue tetap mengabaikannya. Bukannya gue udah bosan atau menyerah sama Dandi, gue cuma mau fokus menulis aja. Kalau gue meninggalkan tulisan ini dan beralih ke game hago maka nggak akan kelar-kelar dan bisa jadi semua imajinasi gue yang terususun rapi di kepala akan buyar begitu saja.

Lagi pula dengan tidak membalas chat Dandi akan membuat gue mudah membuktikan persepsi gue bahwa seorang penulis juga bisa membuat pacarnya harus sabar menunggu dan mengemis perhatian. Memangnya hanya gamers notabene keturunan adam yang bisa melatih kesabaran seorang perempuan. Keturunan hawa juga bisa kali.

14 DAYS MEET IN HAGO [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang