Bagian 26 - Riski Darfin alias Iky

1K 62 12
                                    

Kau membuatku seperti wadah yang tertutup rapat, sedikit pun tak pernah membiarkan siapun memasuki celah hatiku.

🕹🎮🕹

Gue turun dari mobil setelah Dandi membukakan pintu untuk gue. Gue berlari-lari kecil menuju rumah Dandi karena hujan masih turun dengan derasnya. Di belakang gue Dandi menyusul dengan berlari-lari kecil pula.

Dandi memencet bel dan gue tetap setia menunggu di belakangnya. Selang beberapa menit kemudian, Bi Zumah membuka pintu.

Dandi pun masuk dan mendahului gue. Sesampai di ruang keluarga, Dandi menghentikan langkahnya saat melihat seorang cowok yang tampak seumuran dengannya sedang duduk santai menonton TV dan memeluk sebuah toples yang berisi camilan.

"Ki!" Panggil Dandi antusias.

Cowok itu pun menoleh ke arah Dandi.

"Oi, Kak Dandi. Dari mana aja, gue tungguin dari tadi?" Protes Cowok itu melipat kedua tangannya di depan dada.

Ternyata persepsi gue salah. Gue kira mereka seumuran, ternyata Dandi malah lebih tua karena dipanggil kakak olehnya.

"Dee, ikut aku," bisik Dandi kemudian berjalan menuju sofa dimana cowok itu duduk.

Gue mengekori langkah Dandi. Cowok itu seketika berdiri dari tempatnya saat kami mendekat.

"Eh, Ki. Kenalin—"

"Siapa nih kak, cantik banget," potong cowok itu blak-blakan.

Dipuji cantik sama cowok manis itu, gue langsung blushing aja.

"Nama kamu Milea yah?" Gombal Cowok itu.

"Apaan sih," Gue memutar bola mata malas.

"Jawab dulu, nama kamu Milea atau bukan,"

"Bukan."

"Oh bukan yah, pantesan aja aku belum bisa mencintaimu nanti sore, tau-taunya sekarang aku mulai jatuh cinta sama kamu," gombal cowok itu yang hampir membuat isi perut gue keluar semua.

"Aww, sakit kak!" Cowok itu mengaduh kesakitan dan mengelus kepalanya saat Dandi menjitaknya.

"Kamu sadar yang kamu gombalin ini siapa?" Dandi memelototi Cowok itu.

"Taulah. Diakan calon isteri aku," jawab Cowok itu enteng.

"Gue jitak lagi nih?!" Ancam Dandi mengayunkan tangannya.

"Nggak deh kak, becanda. Itu cuma intro aja." Cowok itu terkekeh pelan.

Dandi menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Cowok itu yang entah punya hubungan apa sama Dandi.

"Kamu pacarnya kak Dandi yah? siapa namamu?" Tanya cowok itu sopan sambil mengulurkan tangan.

"Nama aku Diandra, tapi panggil aja Dee." Jawabku menerima uluran tangannya.

"Aku sepupunya Dandi, kenalin namaku Riski Darfin Aditia, tapi aku lebih suka dipanggil Iky,"

Gue melepaskan tangan Iky sambil mikir sesuatu. Riski Darfin? Iky? Rasa-rasanya gue kenal dengan nama itu.

"Sejak kapan nama lo berubah jadi Iky. Sejak lo dalam ayunan sampai liang lahat pun nama lo tetap Riski?" Ledek Dandi tertawa terbahak-bahak.

"Sejak Spongebob ngebuntingin Dora, sejak itulah nama gue berubah jadi Iky," balas Iky ngeflat.

"Hahaha, lucu." Dandi tertawa garing.

Oh, gue ingat. Gue pernah punya teman mabar di hago yang namanya Riski Darfin tapi nggak ada Aditia-nya sih. Gue memberikan nama spesial ke dia yaitu Iky dan dia pun memanggil gue dengan nama Bubu.

14 DAYS MEET IN HAGO [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang