Bahkan jika hanya ada ingatan sekecil buih di dasar lautan buatku, tak mengapa. Asalkan kau yang mengingatnya.
🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱
Sudah lama sekali Lisa tidak menangis. Apalagi sampai harus meneteskan air mata pilu, seperti semalam. Bahkan ketika Ia tertidurpun sampai terbawah kealam mimpi.
Lisa tahu, akan ada hal semacam itu terjadi. Di saat mommy-nya meninggal, cewek itu bahkan tidak menangis. Karena saat itu, Ia masih kecil. Berusia lima tahun. Ia belum mengerti dan paham sepenuhnya.
Air matanya benar-benar jatuh, ketika Raiden menikah lagi. Setelah janji suci terucap dengan kembang api membahana di penjuru kota, justru Ia diam-diam menangis. dan semalam, terjadi lagi.
Lalu saat tadi di kampus, setelah selesai kuliah dan hendak akan pulang dengan mobil jemputan, seorang senior seangkatan dengannya. Memaksanya untuk menggantarnya pulang.
Kalau ada Sejeong, mungkin Lisa tidak akan pulang berasama dengan kakak seniornya ini. Kendati Ia menghadapi sendirian tadi, sebab itulah Lisa berakhir di dalam mobil kakak seniornya. Di tambah terjebak macet.
Justru hal itu Ia anggap sebagai kesialan dan malah ingin menangis. Bukan karena Ia cengeng, tapi terlalu canggung buat membuka pembicaraan.
Kakak senior itu berdehem.
"kita cari tempat makan dulu, yuk".
Ajaknya sambil tersenyum sopan.
"kamu pasti lapar juga, kan".Lisa menolak dengan halus.
"tidak usah, kak. Lisa tadi udah makan ama Sejeong".Tidak mau menyerah begitu saja.
"kalau gitu temani aku makan".Tidak ada alasan lain lagi selain, Ia harus mengiyakan.
Gadis itu meniup-niup poninya ketika mobil terparkir dan pintu penumpang terbuka untuknya. Lisa tersenyum, lalu turun dari mobil. Merapikan sejenak pakaiannya, kemudian terpekik kaget.
"ada apa?"
Kakak senior juga itu ikut kaget, menoleh kekiri kekanan. Memastikan tempat yang mereka datangi adalah tempat aman buat Lisa.Lisa gelagapan. " se...Se... Sebenarnya..".
Ia yakin, akan menangis sekarang juga."restoran ini terkenal bangat loh. Bahkan kemarin bokap, pesan catering dari restoran ini".
Astaga!! Lisa mana mungkin lupa, ini restoran tempatnya bekerja.
"kita cari tempat makan lain aja deh, yah".
Bujuknya sambil meringis ketika pintu restoran itu di buka kakak senior, lalu mempersilahkan Lisa buat masuk lebih dulu.Seperti ada perekat di bawah sepatunya, Lisa berdiri diam menatap kearah meja kasir. Di mana tatapannya di sambut dengan dahi berkerut oleh Taehyung.
" ayo".
Ajakan kakak senior itu membuat tatapan Lisa pada Taehyung terputus. Mengikuti saja dari belakang.
🔱🔱🔱
"waahh si Lisa, ngegas".
Tak henti-hentinya Jimin tertawa.
"Lo punya saingan anak kuliahan, bos".
Lanjutnya semakin tidak dapat berhenti buat tertawa dan meledek Taehyung."bacot sampah mulu Lo dari tadi".
Kata Taehyung sambil memeriksa jurnal pembukuan di hadapannya.
"bawain Gue mocca late".
perintahnya tanpa menatap Jimin."oke bos".
Jimin keluar dari ruang kerja Taehyung masih dengan tawa meledeknya yang di buat-buat.Untuk hari ini, Taehyung tidak berpenampilan rapih seperti pada biasanya. kalau pada hari-hari sebelumnya Ia selalu memakai stelan jas rapih, untuk hari ini Taehyung justru berpenampilan urakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Lalice(END)✔
RomanceHigh ranking #1-vote. 20-10-2018 Amazing cover by @mojibang Semuanya berakhir duka, manakala kekasihnya lebih memilih menikah dengan seorang pria kaya pemilik COWell. Dipenuhi dendam dan kebencian, Taehyung mencoba membalaskan dendamnya lewat putr...