My Lady Lalice(END)✔

Moma

Genggaman tangannya menghanggatkan jiwa, menyadarkan akan arti semua makna kebenaran.

🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱

Dua orang wanita keluar dari lift bersamaan. Di tangan memegang secarik kertas, di yakini  bertuliskan sebuah alamat.

Setelah mencari beberapa saat, wanita paruh baya yang memegang secarik kertas tadi, mencocokan alamat yang tertera pada pintu kayu jati kokoh di hadapannya.

"apa benar yang ini?"
Tanya Irene, merasa kurang yakin.
"kalo salah gimana? Aku nggak mau yah, di kirain maling."

Wanita paruh baya itu langsung menjitak kepalanya.
"kalau bicara jangan suka ngelantur."
Ucapnya kesal.
"mr. Dean bilang sudah mengikuti si tengil itu dari rumah sakit. Dan dia tinggal di sini."

Irene seketika memperhatikan sekeliling.
"untuk tempat tinggal kawasan elit kayak gini, si Tae memiliki selera properti  yang bagus."
Katanya menilai.

"sudahlah, itu belnya cepat di pencet"

"iya, iya. Nggak sabaran banget sih."

Irene langsung memencet bel dua kali, sambil bertatapan dengan wanita paruh baya di belakangnya. setelah menunggu semenit, pintu terbuka. Dalam menampilkan sosok wajah keterkejutan Taehyung di sana. Di mana cowok itu langsung menggambil langkah mundur kebelakang. Barulah setelah itu berujar, menyebut ibunya.

Thania Kim, ibu dari Taehyung tidak akan merasa heran, ketika mendapati keterkejutan putranya. Putra bandelnya ini sudah melarikan diri dari rumah semenjak lima tahun lalu. Dan sudah jelas, ketika berhadapan langsung dengannya secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, jelas saja membuatnya kaget.

Taehyung hanya memperlihatkan wajah binggungnya. Hampir beberapa detik terdiam, Ia merasakan tubuhnya di peluk erat. Lalu di susul suara manja, kalau wanita yang memeluknya ini begitu menyayanginya.

Di tengah ketidak mampuannya menggontrol situasi, Ia mendengar suara Lisa. Memanggil pelan. Barulah Ia menemukan kembali kesadaraannya, lalu sebuah dorongan di rasakan Irene.

"jangan peluk-peluk, Gue."
Bentaknya.
"kenapa kalian bisa ada di sini?"
Karena gugup sekaligus pikirannya tidak bekerja baik, Ia meralatnya lagi.
"dari mana kalian tahu tempat ini?"

Thania Kim langsung marah saat itu juga.
"dasar anak kurang ajar."
Ibunya maju mau menarik rambutnya, tapi kalah gesit dari cowok itu yang segera menghindar.
"Begitu ucapanmu saat bertemu moma dan kakakmu!!"
Teriak Thania emosi.

Lisa mulai serba salah sekarang dan Ia juga menghela napas lega. Ketika mengetahui  wanita cantik berambut hitam itu adalah kakak Taehyung. Rasa bersalahnya itu di karenakan, apakah Ia harus berdiri di sana ikut mendengar ocehan moma Taehyung. Atau memilih pergi dari sana, memberikan ruang buat ibu dan anak yang baru saja bertemu.

Lantas Lisa menggambil langkah mundur, seakan begitu peka akan pergerakan sekecil apapun dari pacarnya. Taehyung langsung menyelipkan jari-jari tangannya ke jari Lisa. Lalu di genggam erat.