High ranking #1-vote. 20-10-2018
Amazing cover by @mojibang
Semuanya berakhir duka, manakala kekasihnya lebih memilih menikah dengan seorang pria kaya pemilik COWell. Dipenuhi dendam dan kebencian, Taehyung mencoba membalaskan dendamnya lewat putr...
Ini penting bagi kita berdua. Perpisahaan memanglah bukan jalan terbaik. Tapi kita harus melewati itu semua, sebagai ikatan kuat di antara falsafah hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱
Lisa terbangun dalam tidur lelapnya. Belum pagi, tapi masih subuh. Matanya bengkak akibat kebanyakan mengeluarkan air mata. Tidak perlu melihat cermin, cukup merasakan saja Ia tahu kalau kedua matanya harus di kompres air hangat. Tapi untuk saat ini, Lisa tidak membutuhkan itu.
Ia hanya mau Taehyung.
Lisa memeriksa lagi pesan yang di kirimkan untuk Taehyung. Tidak ada balasan, Di bacapun tidak. Panggilan telepon untuk cowok itu selalu berakhir penolakan. Dadanya kembali sesak . Ia akan menangis lagi.
Lisa menyibak selimut, turun dari kasur. Kemudian memakai sendal kamar berbentuk kodok. Berjalan menuju lemari pakaian. Setelah memilih sweater yang cocok dan memakainya, Lisa mengikat asal rambut panjangnya. Membuka pintu kamar dan menutupnya kembali.
Ia butuh ketenangan. Mungkin dengan melihat bintang fajar, keadaannya akan jauh lebih baik.
Pertama, saat mengginjak rooftop di atas bangunan megah rumahnya. Lisa di sambut hawa hangat. Kemudian berganti rasa sunyi mencekam menggambil alih.
Kedua, tidak ada hawa hangat hanya kabut dingin menyelimuti beserta hembusan angin, membuat mata perih. Menerbangkan helaian rambut dalam ikatan, beserta kemunculan awan membentuk wajah Taehyung di atas langit subuh.
Lisa mengerjapkan mata berulang kali. Menolak kalau bayangan di hadapannya itu memang bukan Taehyung. Tapi hanya sebuah halusinasi pikirannya. Karena saat ini Ia begitu mengginginkan Taehyung. Mendambakan pelukan cowok itu, pun beserta kata-kata manis untuk merayunya.
Tapi semakin Ia menolak untuk tidak percaya, bayangan di hadapannya seolah semakin nyata. Lisa belum lupa bagaimana cara Taehyung tersenyum padanya. Dan bayangan di hadapannya melakukan cara sama seperti yang Taehyung lakukan.
"Lisa..." Bahkan terdengar suara Taehyung memanggilnya. Beserta senyum manis meneduhkan.
Tidak kuasa akan kenyataan pahit di alaminya ini. Lisa jatuh terduduk di atas lantai berdebu. Membiarkan pakaian di tubuh kotor. Lelehan panas turun di kedua mata. Lisa terisak semakin kencang ketersendirian.
Lisa telah melakukan kesalahan besar, mengikuti ucapan Raiden agar berpisah dengan Taehyung, justru kini Ia yang tersiksa seorang diri. Ternyata mudah untuk menggatakan, namun begitu sulit di jalankan. Kalau Lisa tahu akan sesakit ini, Ia pasti akan berpikir ribuan kali buat menggambil keputusan.
Menyesal sekarang memang tidak berguna. Lisa akan memperbaikinya lagi. Membuat semua kesalahpahaman ini menemukan titik terang.
Lisa berdiri tegap memandang kembali langit subuh, sebentar lagi fajar akan menyingsing tergantikan sinar mentari. Lisa mendekap kedua tangan di depan dada. Menutup mata seraya merapalkan doa dalam hati.
