Flat Taehyung

6.2K 682 150
                                    

Senyum itu hanya untuk diriku. Dan Kau hanya boleh tersenyum untukku.

🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱

Sesulit apapun sebuah pertanyaan pasti akan ada jawabnya. Serumit apapun itu, bahkan saat menemukan jalan buntu sekalipun dan di hadapkan pada jurang mengganga, pasti akan ada jalan keluarnya.

Sama seperti halnya Lalisa, selama dua hari belakangan ini terus saja mencari penyebab dari bosnya itu yang seakan mengabaikannya.
Ia yang terus mencari cara buat bertemu, akhirnya di dapatnya juga.

"hallo..".
Sapa Lisa ceria setelah masuk kedalam restoran.

Suga yang merasa kalau gadis itu datang lebih awal, mencoba memastikan dengan melirik jam kotak di atas meja.

"nggak kecepatan datangnya, Lalisa".
Heran Suga sambil menatap gadis itu.
"baru pulang kuliah, yah".

Lisa makin melebarkan senyum.
"udah dari rumah kok ini". kemudian
Menghampiri Suga di meja kasir.
"bos ada di ruang kerjanya kan. Lisa mau ketemu. Penting bangat".

Suga tampak berpikir, antara enggan  mengatakan atau tidak. Tapi, melihat bagaimana gadis itu terus tersenyum membuat Suga jadi tidak tega.

"gini yah, Lalisa".
Suga mencari kalimat yang tepat buat di sampaikan keLisa.
"udah dua hari ini, Taehyung sibuk terus. bukan hanya sibuk di restoran aja, tapi juga di bengkel. Banyak kerjaan Dia".

Entah datang dari mana, Jimin sudah berada di samping gadis itu dan ikut bersuara.

"jadi nggak bisa di ganggu".

Lisa diam sesaat. Ia datang lebih awal kerestoran untuk bertemu langsung Taehyung. Kalau memang sesibuk itu, maka Lisa akan menunggu.

"Lisa akan tunggu aja deh".
Putusnya agak kecewa.

Jimin bersidekap sambil memberi kode pada Suga. Oleh Suga yang tidak paham, cowok itu malah membelalakan matanya. Jimin membalas dengan dengusan kesal.

"sebenarnya, percuma aja Lo nunggu di sini".
Kata Jimin pada akhirnya.

Lisa langsung saja memposisikan tubuhnya menghadap Jimin.
"memangnya kenapa?".

Jimin yang tidak pandai menghadapi situasi seperti ini, melirik kearah Suga. Meminta bantuan.

"duhhh gimana ngomongnya, yah".

Lisa mulai tidak sabar.
"ada apa sih sebenrnya?".
Kesalnya pada akhirnya.

"Taehyung hari ini nggak masuk kerja, Lis".
Jawab Suga, kemudian melanjutkan.
"jadi percuma aja Lo nunggu dia di sini. Dia nggak bakalan datang".

Lisa mulai khawatir.
"kenapa nggak datang?. apa bos sakit?. berikan alamatnya, biar Lisa jengguk kerumahnya".

Suga menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.
"Lalisa,  Tempat tinggal Taehyung itu nggak baik buat di datangin cewek".

"bahaya bangat!!".
Seru Jimin.
"buat cewek baik-baik kayak, Lo. Benaran membahayakan".
Sambung Jimin di sertai mimik wajah seriusnya.

"tapi Lisa mau ketemu, bos".
Sahutnya memelas.

Jimin mencoba untuk membujuk.
"besok aja deh, yah ketemunya. Palingan juga udah datang anaknya".

Seakan tidak mempedulikan bujukan dari Jimin, Lisa terus memaksa.

"ini penting bangat, Jim".
Lisa menunjukan wajah sedihnya dan sepertinya tidak akan bisa di tolak keduanya.
"pliss, Lisa mau ketemu ama bos".

sepenting apa sih, sehingga gadis ini tidak bisa di bujuk. Jimin dan Suga saling pandang. Bertukar pendapat. sekali lagi mencari cara agar Lisa membatalkan keinginannya.

My Lady Lalice(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang