Di Paksa Berpisah

4.5K 572 65
                                    

Meskipun tidak di minta tapi justru menyakitkan. Kebahagiaan hanya singgah sementara lalu menyisakan luka pedih. Padamu ku sampaikan, agar luka tertoreh dalam jiwa dapat di tiup angin pagi di kala embun tergantikan cahaya mentari.

🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱

Terhitung beberapa menit lalu, Lisa dan Taehyung masih berada di dalam mobil. Taehyung bercerita kalau Thania  begitu menyukainya sejak pertemuan pertama mereka.

"Moma kepengen Aku bawah kamu kerumah besar. Buat di kenalin ama keluarga besar Aku di sana."
Lisa menatap Taehyung dengan wajah berbinar. Sungguh, Lisa sudah tidak sabar untuk datang bertemu secara langsung keluarga Taehyung.
"Irene juga menyukaimu." lanjutnya, kemudian di tambahkan lagi.
"Dia bahkan sampai bilang kalo kamu ini bukan kayak manusia. Tapi lebih mirip boneka hidup."

Taehyung melirik Lisa, untuk melihat ekspresinya. Dan ternyata Lisa mengkerucutkan bibirnya kedepan. Terlihat imut sekaligus lucu dalam waktu bersamaan.

"emang benar, kan?"

"Taehyung juga berpikir kayak gitu."

"bahkan mereka meledek Aku. Moma bilang, kalo Aku terlalu pintar  cari menantu buat keluarga Kim."

Wajah Lisa merona seketika. Tidak terpikirkan keluarga Taehyung akan menerimannya dengan begitu hangat. Tapi bertolak belaka dengan jalan hidupnya yang sudah di tentukan oleh perjodohan. Tradisi turun temurun untuk anak gadis seperti dirinya.

Mendengar cerita Taehyung barusan tentang keluarganya, meskipun ayahnya tidak di sebut di dalamnya, membuat Lisa ingin menunjukan seperti apa wajah cantik ibunya.

Lisa mengatakan kalau wajah cantiknya di dapatkan dari ibunya yang keturunan Jerman.
"Mamme ama daddy ketemunya di Jerman. Waktu daddy kuliah di sana" jelasnya girang.
"Lisa ada mau kasih liat Taehyung, foto mamme."

"nggak sabar."
Sahutnya singkat.

Setelah mobil terparkir di halaman luar, seorang penjaga membukakan pintu gerbang. Taehyung merangkul pundak Lisa berjalan bersisian menuju pintu masuk. Dan kebetulan sekali, ketika melewati garasi yang hampir menampung sepuluh mobil itu, mobil yang selalu di pakai Raiden untuk kekantor tidak ada.

Tapi siapa menyangka baru saja memasuki ruang tamu, keduanya di sambut wajah keras dari Raiden. Tatapan tidak dapat di artikan, antara marah dan juga sedih. Menggumpul jadi satu. Lisa sudah berbohong padanya, begitu pikiran Raiden.

Kepercayaan buat putrinya sudah tidak ada. Salah memang, Ia dulu telah mengizinkan Lisa-nya ini bekerja di restoran. Tidak pernah terpikirkan, akan menimbulkan masalah besar. Dan itu berurusan dengan hati.

Satu-satunya cara adalah, memaksa keduanya dengan perpisahan. Meskipun akan menyakiti hati anaknya.

"Berikan saya kesempatan buat menjelaskan semua ini, Om."

My Lady Lalice(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang