Spesial Chapter-Hari H

5.9K 558 106
                                    

Ketika hadirmu datang senyum ikut menyambut. Memberi damai terlalu banyak, hingga aku lupa sudah terjebak.

 Memberi damai terlalu banyak, hingga aku lupa sudah terjebak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             .
                             .
   Sama seperti chapter kemarin, di
   bawah ini juga banyak gambar            nyempil. Mohon maap atas ketidak   nyamannya🙏🙏 hope your enjoy it
                               .
                               .

🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱

Layaknya pasangan pada umumnya yang akan menikah. Taehyung dan Lisa juga di sibukan berbagai macam persiapan pernikahan. Mulai dari pemesanan katering, gedung, undangan hingga tempat yang akan di gunakan untuk upacara ikrar juga di diskusikan.

Di meja melingkar, ruang tamu rumah Lisa, Taehyung dan Lisa duduk bersampingan.  Tumpukan kertas penuh coretan memenuhi meja. Sesekali Taehyung melirik layar laptop kemudian beralih pada kertas di hadapannya. Mulai menyusun rangkaian acara hingga jumlah tamu yang akan di undang.

Lisa meletakan majalah di tangan, beralih menatap sepenuhnya pada Taehyung.

"Jadi bagusan mana? indoor apa outdoor?" Tanya Lisa, jari kurusnya menyelusup kehelai rambut Taehyung.
"Jangan mulai" Tegur Taehyung yang masih fokus pada pekerjaannya.

Lisa terkekeh geli. Lalu menurunkan tangannya di bawah meja. "Rambut Taehyung udah panjang." Katanya lagi.

"Taehyung bagusan mana?"

Jimin yang datang entah dari mana langsung menjawab.
"Udah indoor aja. Kalo outdoor takutnya ntar ujan. bisa berabe, masa iya ikrar janji ujan-ujanan."
Cowok itu menarik kursi di samping Lisa. Lalu duduk dengan nyaman sambil mengemut permen cap kaki.

Tanpa menatap Jimin, Taehyung berkata.
"Lo harapin nikahan Gue di guyur hujan, gitu?"

"Enggaklah, bos."

Lisa mengguncang tangan Taehyung pelan. "Outdoor yah, Tae." Pinta Lisa memelas. Taehyung menunduk menatap Lisa.
"Apapun buat kamu."
Taehyung kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

"Jadi boleh?"

"Iya, sayang." Coba kalau Jimin atau Jungkook yang menggangu saat Ia kerja seperti sekarang. Mungkin Taehyung akan menendang keduanya secara bersamaan.

Apalagi setelahnya Lisa kembali bersuara. Di sinilah kesabaran Taehyung benar-benar di uji.

"Kalo misalkan ntar ujan seperti kata Jimin?"

"Abis ini Gue suruh Jimin cari pawang hujan yang paling mujarab buat ngusir awan."

Jimin kaget, mengeluarkan permen dari dalam mulutnya lalu menyahut.
"laah kenapa jadi Gue?"

My Lady Lalice(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang