Inilah bukti arti dari kesungguhan perasaanku terhadapmu. Memiliki dan menjadikanmu sebagai lady sesungguhnya dalam hidupku.
🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱
Pada saat jam makan malam, Lisa baru turun dari kamar. Kekecewaannya terhadap Raiden membuatnya memilih menggunci diri di kamar. Ia bahkan sampai tidak membuat kontak mata dengan ayahnya, saat bertatapan di meja makan tadi. Intinya Lisa begitu kecewa.
"ini phonsel lady. Tadi pagi ketinggalan di meja makan."
Pelayan senior memberikan phonsel itu padanya. Lisa menggambil dengan senyum tipis.
"dan ini ada..."
Pelayan senior menggantung ucapannya."apa?"
"kata Nyonya harus di baca."
Lisa meraih kertas berukuran mini berwarna pink itu tanpa ekspresi. Namun ketika Ia membaca isi pesan di dalamnya, perasaan benci dan kesal menggupul jadi satu. Di remasnya kertas itu kuat-kuat lalu di lemparnya ke lantai.
"ambilkan sepatu dan juga jaket di kamar."
"baik lady."
Pelayan senior bergegas menuju kelantai dua, di mana kamar Lisa berada. Sementara gadis itu menggepal tangannya erat. Ia tampak begitu kesal. Tidak ada lagi raut wajah polos di wajah cantiknya.
"awas saja kau, Jenie."
Batinnya menggeram kesal. Kemudian memunggut kembali kertas yang sempat di buangnya tadi. Di masukan dalam saku.🔱🔱🔱
Di saat Jenie akan menunjukan aksi lihainya dalam berciuman, Taehyung meremas pundak Jenie dan mendorongnya ketembok. Menghimpit tubuh gadis itu dengan kedua tangannya.
"apa yang kau harapkan dari cowok miskin seperti Aku, hah?"
"Aku akan melepas semuanya. Aku akan menceraikan Raiden dan kita bisa hidup bersama." Jenie tersenyum lebar.
"Mari kita membangun hubungan baru lagi. lupakan semua yang pernah terjadi. Aku tadi menciummu hanya agar Kau ingat, bahwa Aku adalah satu-satunya yang ada di hatimu."Taehyung tertawa hambar. Tatapannya seakan meledek wanita itu.
"Jangan mempermainkan perasaan orang lain. Hanya karena kau bisa mengatakannya dengan mudah."
Taehyung menunjuk Jenie dengan dagu.
"semudah Kau menyerahkan tubuhmu pada pria lain."Wajah Jenie pias seketika. Ucapan Taehyung mengenai telak sensitif hatinya.
"Apa Aku serendah itu di matamu? Aku bahkan jauh lebih baik dari anak polos itu. Dia tidak pantas bersamamu. Akulah orangnya, Tae.""jangan mimpi!!"
Taehyung langsung memukul tembok tepat di sisi wajah Jenie. Kurang satu centi saja akan mengenai wajah wanita itu. Darah segar mengucur di sela-sela jarinya. Tatapan tajam cowok itu membuat Jenie ketakutan.
"Kau tidak akan mendapatkan apapun dariku, meskipun kau menangis darah."Taehyung menurunkan tangannya dari tembok, lalu menggambil langkah mundur kebelakang. Tatapan penuh kebencian di lemparkannya untuk Jenie, tapi Jenie benar-benar berwajah tembok. Ia maju lagi, mendekat kearah Taehyung.
"Kau ini memang pandai memperalat orang lain. Menggunakan kepandaianmu merayu, agar Raiden mau menikah denganmu. Lalu Berry, saat cowok itu gencar mengejar Lisa, Kau langsung menawarkan padanya agar mencelakai Lisa. Membuat seolah-olah itu adalah sebuah permainan. Pintar sekali dirimu itu menggendalikan orang lain. Orang seperti itu adalah sampah, brengsek."
Kata-kata yang selama ini tersimpan akhirnya dapat Ia keluarkan. Kemarahan di wajah Taehyung yang tampak begitu datar memang mengerikan. emosinya meletup-letup tidak terbendung itu mengikuti pergerakan napasnya mengebu naik turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Lalice(END)✔
RomanceHigh ranking #1-vote. 20-10-2018 Amazing cover by @mojibang Semuanya berakhir duka, manakala kekasihnya lebih memilih menikah dengan seorang pria kaya pemilik COWell. Dipenuhi dendam dan kebencian, Taehyung mencoba membalaskan dendamnya lewat putr...