Melihat langsung kerapuhanmu, membuat hatiku teremas perih. Dan Kau hanya meminta untuk di peluk, sepertinya perasaan berasalah dalam diriku tidak akan bisa termaafkan.
🔱🔱🔱Lady Lice🔱🔱🔱
Lisa pernah di beritahu Raiden, kalau mau mengetahui kesungguhan seorang pria terhadap perasaannya maka kunjungilah rumahnya. Mungkin itu juga menjadikannya suatu alasan sehingga mau datang ke apartemen Taehyung malam itu.
Lalu bagaimana dengan malam ini, Ia juga datang kerumah Barry. Mengikuti perjamuan makan malam, Walau dengan tingkat kegugupan sangat kentara di wajahnya. Lisa tidak pernah sekaku ini saat menghadapi siapapun, tapi tidak menyangka Ia malah menggalaminya juga. Dan Ia di sini hanya untuk mengikuti permintaan Barry, bukan untuk mengetahui kesungguhan perasaan cowok itu padanya.
Sebenarnya acara makan malam keluarga itu berlangsung sangat cepat. Awak media yang di janjikan ayah Barry batal datang. Menggambil kesempatan itu, Barry meminta izin untuk menggantar Lisa pulang.
Bukannya menggantar sampai tujuan, tetapi di ruangan penuh alkohol beserta asap rokok mengepul di udara di tambah dentuman musik menghentak siapapun. Di kelab malam tepatnya.
Untuk ukuran seorang gadis polos seperti Lisa tentu saja saat berada di kelab jadi kelimpungan. Perasaan takut dan was-was bercampur aduk jadi satu. Ini adalah tempat paling terlarang bagi seorang Lalisa. Raiden tidak akan pernah memberikan izin buat mendatangi tempat seperti ini.
Ada banyak hal yang ingin Lisa tanyakan maksud dari semua ini, tapi seakan cowok itu menghindarinya. Meninggalkan dirinya seorang di meja barthender.
Lisa mengamti Barry dari kejauhan. Cowok itu sedang berbicara bersama teman-temannya. Sekali-kali Barry melirik kearahnya sambil tersenyum mencurigakan.
"maaf, tadi itu teman-temanku."
Kata Barry memberitahu lalu duduk di sampingnya.
"mau minum apa?"Lisa langsung menolak. "aku nggak minum-minuman alkohol."
Jawabnya dengan suara keras.Barry tetap saja menyodorkan gelas beralkohol itu kehadapan Lisa.
"Coba saja dulu. pertama memang rasanya agak pahit. Tapi kalo udah terbiasa bakalan ketagihan."Tangan kurus itu dengan canggung meraih gelas di tangan Barry, lalu di simpan samping kanannya.
"anterin Aku pulang sekarang. Seharusnya juga tadi kita nggak kesini."Barry lebih mendekat lagi kearah Lisa. "jangan buru-buru begitu." Ia menegak lagi gelas bir di tangannya.
" Presdir belum balik, kan. Jadi kita senang-senag dulu di sini."
Lalu melirik gelas penuh Lisa di samping.
"di minum dong."Teman-teman Barry datang menghampiri. Satu di antaranya berdiri di samping kanan Lisa dan lainnya di samping kiri. Mengelilingi gadis itu hingga tak terlihat. Tertawa bersama dengan suara cukup keras namun teredam hentakan musik DJ.
Di tengah tawa di buat-buat itu, seorang pemuda yang berdiri di samping kanan Lisa mengeluarkan dua butir pil lalu di masukan kedalam gelas gadis itu. Barthender yang sedari tadi memperhatikan hanya memasang wajah datar.
Sedangkan Andre dan ketiga rekannya mengawasi dari jauh.
"ayo bang samperin."
Ajak salah satu dari mereka.
"kasian tuh si mbak Lisa di kerumunin kayak semut.""jangan berisik!!"
Bentak Andre.
"ini juga lagi nungguin si bos. Tapi kok lama banget datangnya."Barry bersama teman-temannya menggangkat gelas tinggi.
"ayo bersulang."Mau tidak mau, Lisa juga ikut menggangkat gelasnya. Bunyi denting gelas bersentuhan berdentang nyaring. Melihat Barry menegak minumannya dalam sekali teguk, Lisa juga melakukan hal sama. Kemudian menjulurkan lidahnya kedepan dan di sambut tawa oleh para pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Lalice(END)✔
RomanceHigh ranking #1-vote. 20-10-2018 Amazing cover by @mojibang Semuanya berakhir duka, manakala kekasihnya lebih memilih menikah dengan seorang pria kaya pemilik COWell. Dipenuhi dendam dan kebencian, Taehyung mencoba membalaskan dendamnya lewat putr...