Kim Taehyung

9.3K 730 47
                                    

Didalam flat bercat serba putih dengan tatanan barang-barang serba rapih dan teratur menimbulkan kesunyian disana. ada dua jendela besar dengan kaca putih transparan. Ditengah-tengah ruangan terdapat sebuah tempat tidur king size, yang mampu menampung empat orang sekaligus. Beberapa meter dari tempat tidur terdapat kamar mandi. Pintu kamar mandi itu dibuat hanya untuk menutupi sebatas leher si empunya flat.

Disebelah kanan adalah pintu masuk dan langsung terhubung dengan dapur, meja makan, ruang tamu dan TV menjadi satu kesatuan. Semua lantainya berlantai kayu dan tidak ada karpet disana.

Ruang kamar yang cukup nyaman itu hanya dihuni oleh seorang pemuda berusia duapuluh tiga. Ditengah kesunyian melanda itu hanya ada dua suara yang beradu cepat. Terdengar terputus-putus.

Keduanya saling bercumbu, memadu kasih didalam selimut putih tebal. Desahan dan erangan memenuhi flat kecil itu.
Sipemuda tampak haus akan kenikmatan, maka Ia memberikan kecupan-kecupan dileher jenjang putih milik gadis yang dicumbunya hingga menimbulkan bekas kemerahan disana.

Sigadis terengah-engah menggambil oksigen bebas tatkala tautan lidah keduanya terputus berganti kecupan kasar dilehernya. Kedua tangan putih yang dianugerahi jari lentik itu mencengkram kuat surai kecokelatan-ikal-lebat si pemuda, melampiaskan rasa kehangatan yang memenuhi seluruh ronga dadanya.

Setelah puas mengigit, menghisap leher wanita dibawah kendali dirinya itu dengan ganas, Ia kembali memasuki mulut wanita yang terengah-engah itu dengan lidahnya. Menguncinya menjadikan satu kesatuan bersama lumatan panas.

Dia adalah Kim Taehyung, si pemeran utama dalam cerita ini.

Jenie menggambil kemeja putih Taehyung lalu memakainya serta mengancingnya satu persatu hingga kemeja itu menutupi tubuh atasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenie menggambil kemeja putih Taehyung lalu memakainya serta mengancingnya satu persatu hingga kemeja itu menutupi tubuh atasnya. kemeja itu hanya jatuh menutupi pada bagian pahanya.

Jenie berjalan menuju kamar mandi, membasuh wajahnya pada air keran. Lalu menatap pantulan wajahnya pada cermin detik berikutnya Ia memekik.

"Taehyung!!!!".

Ia keluar dari kamar mandi berjalan tergesa kearah Taehyung berbaring. Dengan kesal, Jennie menyibak selimut putih itu sampai sebatas dada Taehyung.

"ada apa Jen?".
Tangan Taehyung terulur hendak menyentuh wajah wanitanya itu. Tapi dengan cepat Jenie mengibaskan tangan Taehyung kesamping membuat kesadaran Taehyung penuh. Pemuda Kim bangun dan langsung duduk.

"lihat nih leher Gue".
Tunjuk Jenie pada lehernya yang sudah terdapat tiga tanda kemerahan disana, tercetak begitu jelas.
"besok Gue masuk sekolah. Kalau anak-anak pada liatin trus pada kepo nanyain, gimana. Yaah meskipun mereka nggak berani nanya langsung ama Gue"
Lanjutnya memperjelas, jangan lupakan mimik wajah judesnya saat berkata. Entah kenapa hanya seorang Taehyung yang mampu menghadapi mimik wajah itu.

"pakai plester aja".
Kata Taehyung santai.
"ada kan dilaci TV".

Jenie mendengus, lalu berbalik menuju laci TV dimana plester itu berada. Sementara Taehyung kembali bergelut didalam selimut. Menutupi seluruh tubuhnya.

My Lady Lalice(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang