Part 30

1K 141 28
                                    

Shin Hye sembunyi saat Seo Hyun datang ke klub menjemput Yong Hwa. Dan baru keluar dari persembunyian setelah mereka pergi.
"Wheo?" tanya Jae Joong heran.
"Aniyo. Aku takut disalahkan lagi oleh pacarnya."
"Lagi? Artinya kau pernah disalahkan pacar malaikat-mu?"
"Nde. Tapi memang aku yang salah kok, Daebyo-nim. Kita jangan bahas itu, eoh?"
"Sebentar... Aku seperti kenal dengan gadis tadi." kening Jae Joong mengernyit.
"Bisa jadi. Sebab dia chaebol sama dengan Daebyo-nim."
Jae Joong tersenyum kecil mendengar itu.
🎑

Yong Hwa tertidur lelap di tempat tidur di dalam kamarnya. Seo Hyun duduk di tepi pembaringan. Saat mendapat telepon yang memberitahukan Yong Hwa pingsan di klub, yang pertama dilakukannya bertanya kepada Eun Hye nomor kombinasi kode pintu. Sebab rumah itu pasti kosong. Eun Hye kaget sekali mendengar Yong Hwa pingsan di klub malam Asia Night. Apa yang terjadi disana? Bukankah itu tempat bekerja Shin Hye? Apa Yong Hwa sengaja kesana untuk menemui Shin Hye? Dan saat Yong Hwa pingsan apa Shin Hye masa bodoh sehingga harus memanggil Seo Hyun?

Tapi saat Eun Hye akan datang kerumah Yong Hwa untuk melihat kondisinya, Seo Hyun melarangnya. Dengan mengatakan Yong Hwa baik-baik saja. Tidak perlu dikhawatirkan meski Eun Hye bukan main khawatir sebab seumur hidupnya baru kali itu mendengar Yong Hwa pingsan karena mabuk.

Tapi disisi lain, Eun Hye ingin memberi Yong Hwa dan Seo Hyun kesempatan, siapa tahu mereka bisa memperbaiki hubungan mereka. Setelah Seo Hyun menolong Yong Hwa. Sebab bagi Eun Hye, lebih baik Yong Hwa memiliki kekasih~walau itu Seo Hyun daripada tidak.

Seo Hyun menyibakan rambut Yong Hwa yang jatuh di kening, dan dia terkaget kala Yong Hwa tiba-tiba terbatuk. Segera ia turunkan lagi tangannya.
"Oppa, sudah bangun?" tanyanya.
"Mh... Nae meoli!" ringis Yong Hwa. "Mul..." gumamnya pula.
"Oppa mau minum? Sebentar akan aku ambilkan?" Seo Hyun berlari ke dapur mengambil air. Tak lama kembali membawa air mineral. "Ini airnya, Oppa. Bangun, minum dulu!"
Yong Hwa berusaha bangun tapi tubuhnya jatuh lagi, akhirnya Seo Hyun membantunya menahan punggungnya lalu meminumkan air dari gelas. Setelah itu dia berbaring lagi.
Seo Hyun menarik selimut menutupkan hingga ke lehernya. Tapi tangan Yong Hwa menangkap tangan Seo Hyun kala Seo Hyun akan melangkah dari sisi pembaringan.
"Gajima, Shin Hye-ya. Jebal!" ucapnya, membuat Seo Hyun seketika menepiskan cekalannya.

Siapa katanya? Wanita jalang itu? Seo Hyun marah sekali. Dan dia akhirnya tahu dengan pasti apa yang membuat Yong Hwa nekat minum minuman keras itu. Tapi percuma, Yong Hwa tidak tahu dirinya marah, Yong Hwa tetap terpejam tidur.

Meski begitu Seo Hyun juga tidak pergi dari rumah Yong Hwa. Diantara kemarahannya yang membara, dan rasa kesalnya terhadap Yong Hwa, tiba-tiba terlintas di benaknya untuk membuat Yong Hwa tidak punya peluang mengejar Shin Hye. Dia naik ke atas kasur melepas pakaian atasnya lalu turut berbaring di sebelah Yong Hwa dengan hanya mengenakan bra, sambil memeluk leher Yong Hwa dia melakukan selfi. Beberapa kali klik hingga gambar mereka itu tampak erotis. Terpaksa tipuan basi dan recehan itu dilakukannya. Sebab dia sungguh tidak punya cara lain. Kalau pun tidak berhasil membuat Yong Hwa berpaling lagi padanya, setidaknya dia bisa menjadikan itu untuk memaksa Eun Hye serta orang tuanya supaya memaksa Yong Hwa berpaling padanya.

Seo Hyun turun dari tempat tidur Yong Hwa setelah melakukan itu, dan langsung pulang setelah berpakaian. Yong Hwa sungguh tidak bisa diharapkan.
🎑

Yong Hwa merasakan kepalanya sakit saat bangun pagi itu. Dan belum sempat apa pun, Eun Hye yang sengaja datang pagi itu langsung memburu kamarnya.
"Gwenchana, Yong Hwa-ya?" tanyanya khawatir.
"Noona. Ah, kepalaku sakit. A..." ringisnya.
"Sebentar, aku buatkan Teh hangat." Eun Hye bergegas lagi ke bawah.
Ajhumma sudah datang, juga sudah membuatkan sarapan untuk Yong Hwa. Ajhumma tidak tahu apa yang terjadi dengan tuan mudanya. Dia membuatkan sarapan seperti biasa. Tapi Eun Hye menyuruhnya membuatkan sop untuk obat mabuk.
"Tn Yong mabuk, Agashi?" Ajhumma heran.
"Eoh. Cepat, Ajhumma!"
"Nde."
Meski heran ajhumma tidak banyak tanya. Dia segera saja membuat sesuai pesanan kakak majikannya tersebut.

"Minum ini, Yong Hwa-ya!" Eun Hye mengasongkan cangkir dengan teh yang masih mengepulkan asap.
Yong Hwa meneguknya pelan. Tapi tenggorokannya yang kering dan pahit itu terasa enak.
"Apa Seo Hyun tidak menginap disini?" tanya Eun Hye.
"Seo Hyun?" Yong Hwa menatap wajah kakaknya.
"Kau tidak tahu? Semalam Seo Hyun yang menjemputmu ke klub, sebab katanya nomor kontakmu yang memberitahukan kau pingsan di klub." cerita Eun Hye.
"Nomor kontakku yang memberitahunya?" Yong Hwa bingung.
"Nde, makanya sebelum pergi dia bertanya kode pintu padaku."
Yong Hwa mengingat-ingat kejadian semalam di klub, tapi daripada ingat justru kepalanya semakin terasa sakit.

Kondisi Yong Hwa agak membaik setelah makan sop yang dibuatkan ajhumma. Namun karena belum muntah, kepalanya masih terasa berat dan sakit.
"Kau akan pergi ke kantor?" tanya Eun Hye.
"Eoh."
"Apa kepalamu masih sakit?"
"Eoh."
"Kata orang sakit kepala karena alkohol itu baru akan baik bila sudah termuntahkan alkoholnya."
Yong Hwa diam, dalam hatinya membenarkan.
"Kenapa kau mabuk sampai tidak sadar begitu? Itu klub tempat Shin Hye bekerja." tatap Eun Hye, teramat penasaran.
Yong Hwa tidak menjawab.

Kenapa? Dirinya pun merasa konyol. Dan nampaknya Shin Hye malas mempedulikannya lagi, jika akhirnya Seo Hyun yang menjemputnya. Lantas bagaimana bisa Seo Hyun mendapat telepon dari smartphone-nya? Apa dirinya sendiri yang meneleponnya di dalam ketidak-sadarannya? Tidak mungkin. Jika itu dirinya, tidak mungkin Seo Hyun yang akan dipanggil, dalam kondisi tidak sadar sekalipun. Paling Eun Hye. Atau Shin Hye yang melakukannya?

Shin Hye memang keterlaluan, Yong Hwa ingat semalam Shin Hye terus saja bersama Jae Joong. Sekali-kali meninggalkannya untuk membuatkan pengunjung minuman, tapi lalu kembali mengobrol dengan pria itu. Shin Hye bahkan tidak mempedulikannya sama sekali. Padahal datangnya pun telat, juga bersama Jae Joong saat datang. Apa mereka pacaran sekarang? Yong Hwa benar-benar dibakar cemburu.
"Ah, aku tidak akan ke kantor, Noona. Kepalaku sakit." rintihnya memegang kepala.
"Makanya kalau tidak pernah minum jangan coba-coba minum. Kau menderita kan sekarang?" Eun Hye mengomelinya.
"Carikan obat, Noona! Tidak enak sekali." rengeknya.
"Ya sudah, sekalian telat aku ke kantor." Eun Hye berdiri lalu melangkah keluar, untuk pergi ke apotik membeli obat.

Yong Hwa tidak mengaku terus terang kepada Eun Hye apa yang membuatnya datang ke Asia Night Klub dan mabuk disana hingga tidak sadar diri.
"Malam sebelumnya aku melihat kekasihmu juga datang kesana bersama temannya. IY Daebyo. Apa Noona kenal dengannya? Kim Jae Joong Daebyo?"
"Eoh. Mereka sahabat. Mereka melakukan banyak hal bersama sejak remaja. Kim Daebyo putra konglomerat Taiwan. Pemilik Suenz Group. Aku tentu kenal baik dengannya." senyum Eun Hye.
"Sekali-kali bawa aku jika kalian bertemu untuk makan malam misalnya. Aku tidak terlalu mengenalnya, selain dia sebagai relasi bisnis."
"Kau ingin kenal dengannya?"
"Eoh."
"Dia orang yang baik. Pribadinya hangat dan low profile. Sebab mungkin ibunya bukan dari kalangan chaebol. Kau pasti akan suka, Yong Hwa-ya."
Belum tentu! Sekarang pun mulai tidak suka. Cibir hatinya.

Tapi saat sendiri di dalam kamarnya setelah meneguk obat yang dibelikan Eun Hye, tidak lama setelah itu ia muntah. Dan setelah muntah, tubuhnya merasa enteng. Kadung sudah bolos kerja. Akhirnya Yong Hwa hanya malasan di dalam kamarnya, sambil berpikir, apa yang terjadi dengan hatinya?
Dirinya jatuh hati kepada wanita klub malam itu? Park Shin Hye? Apa tidak salah? Ia jatuh hati kepada wanita yang tidak memenuhi satupun kriterianya. Pendidikian Shin Hye tidak jelas, asal-usulnya pun begitu karena dia anak pungut. Profesinya juga hanya seorang pekerja klub malam!

***

Aigo... Aigo... Ini Author asli galau!
Bagaimana melanjutkannya...? Tambah part? Buat sequel? Atau....???

Artinya gini, klo dibuat sequel, nanti Author akan buka Shin anak siapa? Mungkin Eun Hye juga akan ketahuan anak siapa? Dan bagaimana kehidupan Seo Hyun...

Cinta segitiga atau segiempat dipertajam... Jae Joong akan jadi secondlaed male di sequel nanti. Sedang klo tambah part tidak sedalam itu. Otteyo, yeorubun...???

Silakan tulis masukannya di komen. Jika jumlah komen yg menanggapi sesuai ekspektasi, akan Author pikirkan. Jika hanya 1-2 komen saja, Author akan lgs bisa memutuskan. Dan bukan semua opsi diatas.

When Love GreetsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang