Kisah keseharian keluarga kecil Do Kyungsoo dan Do Mia. Yang seiring dengan berjalannya waktu, berubah menjadi keluarga besar.
🌻07 Agustus 2017 - 01 November 2018
Aku heran dengan beberapa rekan kerjaku yang senyam-senyum saat aku datang. Mereka –terlebih para perempuan- selalu menyapa dengan gaya yang sok diimut-imut dan terkesan gemas. Padahal mereka tahu sendiri, aku ini orang yang cuek, tapi mereka tak peduli dan malah sengaja melakukannya.
“Kenapa?” tanyaku pada Baekhyun sambil duduk di kursi.
“Hei~ kami baru tahu kalau kau dipromosikan naik jabatan,” sahutnya sambil menyenggolku. Hmm, kukira apa. Ah, aku memang dipromosikan naik jabatan oleh atasanku, Choi Siwon. Alasan kenapa aku tak memberitahu rekan kerjaku karena … takkan ada untungnya untukku. (-_-)
Baru saja aku mau mengerjakan tugasku, Baekhyun kembali menyenggol sambil mendekatiku. “Omong-omong, bukan hanya itu loh yang membuat heboh kantor. Sampai membuat mereka jadi genit padamu.”
“Apalagi?”
Baekhyun mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto anak kecil lucu yang tertera di Instagram.
Loh? Itukan Gio? Putraku?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Mereka baru tahu kalau Hunnam (sejenis Ulzzang/Eoljjang, cowok) anak kecil ini anakmu.” Aku mengerutkan kening mendengar penuturannya. Sambil sesekali men-scroll akun Instagram itu.
Apa mungkin Mia yang membuatnya?
Wah, sejak kapan? Apalagi banyak followers dan likes-nya.
“Jadi di kantor ini kebanyakan suka pada anakmu. Tadi juga ada beberapa yang memintaku supaya kau membawanya ke kantor sesekali,” ujar Baekhyun sambil merebut ponselnya dan kembali ke meja kerjanya. “bukan karena mereka suka padamu, wleee!”
“Siapa juga yang berpikir mereka suka padaku? Terus memangnya sejak kapan kantor jadi playground?” gumamku sambil melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda. Kalau boleh jujur, aku kurang suka dengan apa yang Mia lakukan tanpa bilang dulu padaku.
Aku harus membicarakan ini dengannya saat pulang nanti.
***
Aku sengaja masuk ke dalam rumah kecil ini tanpa mengucapkan salam. Kulihat TV menyala tapi Mia tak memirsanya. Dia malah sibuk memainkan ponselnya, mengingatkanku pada kejadian di kantor tadi.
“Mana Gio?”
“Ya tuhan! Kyungsoo! Mengagetkanku saja!” serunya sambil terlonjak. Dia memegang dadanya dan menghela napas karena sapaanku tadi. “Gio ada di kamar, baru saja tidur.”
Tidur? Ini kan baru jam 8?
Aku memeriksanya ke kamar, dan benar saja, putraku sedang tertidur pulas di kasurnya. Mia beranjak dan menyiapkan air untukku mandi, setelah sebelumnya aku mengatakan supaya dia tak masak. Karena hari ini aku memang pulang sedikit terlambat, soalnya sempat makan-makan dengan Baekhyun dan rekan kerja lainnya.
