7. Cemburu Itu Suci ...

2.7K 363 61
                                    

Mia mematut dirinya di cermin, sepertinya tubuhnya sedikit gemuk. Beberapa baju yang ia pakai, rasanya tak cocok. Ia merasa ada beberapa lipatan di perutnya yang harus dihilangkan.

Menyebalkan sekali, apalagi minggu depan Kyungsoo mengajaknya ke acara reuni SMA. Seharusnya ia bisa datang dengan sempurna. Wajah cantik, tubuh langsing, dan seperti istri yang cerdas. Masa ia mau kalah dengan Gio yang sudah menjadi hunnam?

“Aku harus olahraga …” rengeknya sendiri di dalam kamar. Olahraga ringan yang terpikir olehnya adalah lari pagi, sedangkan Mia sendiri sangat benci berlari.

Ia mendudukkan dirinya di kasur, tak lupa mengerucutkan bibirnya.

Perasaan khawatir hinggap lagi. Ia benar-benar ingin ikut walau Kyungsoo tak memaksanya jika tak mau, tapi ia takut. Jika Kyungsoo datang sendiri, bisa saja kan mantan kekasihnya datang dan kembali menggoda suaminya?

Mia tahu masa lalu percintaan Kyungsoo. Lelaki itu pernah mencintai perempuan cantik sampai ia tak ingin melepasnya begitu saja. Tapi sayang hubungan mereka kandas di tengah jalan. Setahu Mia, yang memutuskan hubungan mereka saat itu adalah sebuah kesalahpahaman tentang orang ketiga.

Entahlah, seperti apa rinci kejadiannya. Ia hanya tahu dari Chanyeol dan Baekhyun si mulut ember.

“Mantan kekasih Kyungsoo kan cantik …” rengeknya lagi sambil menendang-nendang angin. “ … lakukan apa yang kamu bisa.”

Mia berujar dan mengangguk yakin, mungkin olahraga seminggu akan membuahkan sedikit hasil. Baiklah, mencoba itu memang penting.









***

Semakin hari, Kyungsoo keheranan saat istrinya lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Belum lagi kadang-kadang olahraga kecil di halaman rumah. Sayang, ia sendiri belum bisa olahraga karena istrinya datang bulan.

Walau begitu ia berusaha tak peduli, toh beberapa istri sahabatnya akan seperti itu saat tubuh mereka gemukkan. Kyungsoo memilih membiarkan apa yang mau Mia lakukan daripada mendengarkan rengekkan-rengekkannya soal berat badan.

“Mia, jangan paksakan tubuhmu berolahraga. Itu keringat sampai banjir di saat kau sedang datang bulan. Kan tidak baik, kau sendiri yang mengatakannya.” Mia menghentikan acara senamnya. Ia terengah-engah dan mengelap keringatnya dengan handuk, seksi.

“Besok kan kita mau ke acara reuni SMA, masa tubuhku gemuk?” ujarnya dan Kyungsoo menggeleng asal mendengar jawabannya. Ia kembali bermain dengan Gio. “Besok pakai baju warna apa?”

“Hitam.”

“Ya tuhan, masa hitam? Jangan dong!” seru Mia tak setuju. “Yang kompak, nanti aku pilihkan!”

Kyungsoo mengangguk acuh dan masih asyik bermain dengan putranya. Sedangkan Mia langsung ke kamar dan memilih baju.







***

Tiba harinya reuni. Kyungsoo memakai setelan resmi yang tampan karena memang reuni SMA ini sedikit mewah. Sayang, ketampanannya tak lengkap kala ia mendapati tubuh Mia kesakitan. Sepertinya karena dipaksa olahraga selama seminggu.

Sepanjang perjalanan, Kyungsoo menawari agar mereka pulang. Tapi Mia malah marah dan menyuruhnya melanjutkan perjalanan. Yah, andai Kyungsoo punya mobil ia pasti akan menyuruh istrinya istirahat barang sebentar selama perjalanan.

Saat sampai, semua teman Kyungsoo langsung berhamburan menyambutnya. Kyungsoo memang salah satu siswa terpintar saat itu, jadi ia cukup dikenal.

Di sela-sela suaminya yang menebar senyuman rindu, Mia justru diam-diam meringis karena di beberapa bagian tubuhnya terasa pegal. Apalagi ia harus menggendong Gio, karena Mia khawatir anaknya hilang di antara banyaknya orang kalau diturunkan.

D.O's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang