30. Liburan!!! [THE END]

2.4K 249 4
                                    

Mia tertawa dengan keras ketika melihat Kyungsoo sibuk menekuk wajahnya sambil menggendong Sofia. Rencananya berjalan dengan baik hari ini, tepatnya ketika mereka liburan. Matahari yang terik begitu membakar arena pantai, walau begitu Mia sangat menikmatinya.

Dengan ancaman kalau tidak mau menjaga Sofia, maka Kyungsoo takkan mendapatkan apa yang dia inginkan ketika datang liburan ke pantai. Bulan madu.

Bukannya apa-apa, ayolah, Mia sangat lelah. Jadi dia butuh liburan seperti ini. Setidaknya membagi tugas dengan sang suami. Dia menjaga Gio, Kyungsoo menjaga Sofia.

Dengan kamera yang sudah siap, Mia merekam setiap kegiatan anaknya yang daritadi tak berhenti menjerit-jerit karena bahagia. Maklum, ini adalah pertama kalinya Gio pergi ke pantai dan melihat air yang sangat banyak.

“Itu airnya ke sini terus, eomma!” seru Gio sambil beberapa kali mundur ke daerah pasir.

“Itu namanya ombak kecil, Gio.” Gio mengangguk sambil kembali mendekati air. Sepertinya ia belum sepenuhnya ingin berenang, karena badan bagian atasnya masih kering. Kalaupun basah, karena keringat.

Tapi melihatnya Mia tak kunjung berhenti tertawa, karena Gio memperlakukan air yang mendekat ke arahnya seakan-akan adalah seorang musuh. Bagaimana tidak? Dia terus menggerutu akan menghabisi mereka kalau sampai membasahi baju barunya.

Eomma … ombak!” serunya sambil mendekat.

Heung?”

“Ombak!”

Mia terus saja memperhatikan Gio dengan antusias, apalagi ini sangat berguna untuk bahan endorse-nya. Tapi seakan diingatkan, Mia menoleh ke arah Kyungsoo yang sedang menggendong Sofia di bawah payung pantai dengan wajahnya yang masih cemberut.

Setelah memastikan Gio main di sekitar payung di mana barang-barangnya tersimpan, Mia mendekat ke arah Kyungsoo dan mengambil Sofia dalam gendongannya. “Kau mau main?”

Kyungsoo menatap Mia bingung.

“Ayo sana temani Gio. Biar Sofia denganku.” Kyungsoo tak banyak bertanya, ia segera mengecup pipi Mia dan berdiri. Dia tak munafik karena tak ingin bermain, malah dia segera berlari dan menggendong Gio serta memutarnya di udara.

Tidak tanggung-tanggung, Kyungsoo bahkan mengajaknya berenang di air.

Tak ketinggalan, Mia pun mengajak Sofia mengobrol sambil bersenang-senang. Walau belum mengerti keadaannya, Sofia tetap Mia usahakan untuk ikut bersenang-senang. Yah, setidaknya membuat dia tertawa.

Mia mengedarkan pandangan ke sekitar, sepi. Memang daerah yang mereka tempati tak seramai jika di tempat lain. Bukannya apa-apa, Mia tak mau Gio hilang karena terlalu aktif main. Pun dia tak mau mata suaminya melihat ke para perempuan yang sibuk memamerkan tubuh mereka yang hanya mengenakan bikini.

Yah, kalau bisa Mia juga pasti memakainya sekarang. Tapi semalam Kyungsoo malah langsung mengeluarkan bikini yang ia masukkan ke dalam koper. Dia melarang keras agar Mia memakai pakaian tipis itu.

Katanya, “Jangan memperlihatkan hal yang tidak-tidak pada Gio.”

Tapi ya tentu saja dengan kesepakatan bersama. Kyungsoo juga tak bertelanjang dada di pantai, dia mengenakan kausnya dan celana pendek.

Huwee~”

Mia terlonjak saat mendengar Sofia menangis, ia segera saja melirik jam. “Duh, dia pasti lapar.”

Mia melirik ke kanan dan kiri sambil membuka kancing bajunya, berharap takkan ada yang melihat ketika ia menyusui. Tapi sayang, Kyungsoo kini sedang memicingkan matanya dari jauh.

D.O's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang