13. Menonton di Bioskop [MIA'S POV] [+ PROMOSI]

2.1K 257 38
                                    

Pagi ini aku bangun lebih dulu seperti biasa, menyiapkan sarapan untuk kedua laki-laki yang mengisi hari-hariku. Yah, walaupun ini libur dan aku sangat ingin bersantai dari pagi hingga malam. Sama seperti ketika masih gadis.

Setelah menggelung asal rambut dan pergi untuk cuci muka, aku segera ke dapur untuk memasak. Tapi aku baru sadar bahwa ada seorang penyusup yang ada di rumah, bersama Gio sebagai tawanannya.

Oke, perumpamaanku terlalu berlebihan.

Sebut saja itu ibu mertuaku, Do Hana. Dia sudah mendandani Gio dengan rapi.

	“Eomma? Mau kemana?” tanyaku sedikit malu karena bisa bangun kesiangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eomma? Mau kemana?” tanyaku sedikit malu karena bisa bangun kesiangan. Sungguh, aku hanya telat beberapa menit dari hari biasanya!

“Maafkan eomma, ya. Terpaksa membangunkan Gio tanpa bilang dulu padamu. Habisnya tadi pas ke kamar, Kyungsoo memelukmu sangat erat. Eomma yakin kau pasti takkan bangun karena pelukannya, hahaha …” ujarnya membuatku makin malu. “ … eomma ada acara hari ini. Tapi eomma ingin membawa Gio dan pamer ke beberapa teman eomma. Boleh, kan?”

Sudah dimintai begini apalagi putraku sudah rapi, mana mungkin aku menolak. Jadi aku hanya bisa mengangguk kaku sambil tersenyum.

“Aku sudah masak sarapan untuknya, jadi tak perlu khawatir. Kalau kau mau tidur lagi juga tidak apa-apa. Nanti sore aku antarkan dia ke sini.”

Eii, mana mungkin aku tidur lagi hahaha …”

Sungguh, terima kasih eomma-nim!

Setelah pamit dan mengobrol seadanya dengan Gio, aku akhirnya sendiri di ruang tengah. Aku merebahkan diri di sofa dan menatap langit-langit kamar. Tentang apa yang harus aku lakukan hari ini tanpa Gio?

Ah, Kyungsoo juga pasti akan memikirkan ini. Biasanya kalau libur, dia akan bermain sepuasnya dengan putra kami. Apalagi sesuai jadwal, setiap hari libur dia akan membawa kami ke restoran dan makan enak.

Melayang sudah makanan enakku~

Aku memejamkan mata, berpikir sembari mengistirahatkan mataku sebentar. Tapi aku mendengar suara dan merasakan pergerakkan seseorang. Dengan tak tahu dirinya malah sibuk mengendus-endus leherku yang belum mandi ini.

“Bau, jangan berharap banyak.” Dia hanya tertawa, lalu aku membuka mata. Kyungsoo. Siapa lagi?

 Siapa lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D.O's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang