10. Seminggu Tanpamu [MIA'S POV]

2K 304 11
                                    

Baru saja Kyungsoo pergi untuk keluar kota, aku dan Gio mengantarnya ke kantor sampai bus berangkat. Sekarang kami berada di mobil Baekhyun karena suamiku memintanya mengantarkan pulang. Gio sangat antusias, karena ia bisa menaiki mobil.

	“Berapa lama dia pergi?” tanya Baekhyun sambil menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Berapa lama dia pergi?” tanya Baekhyun sambil menyetir.

“Seminggu.” Aku menemani Baekhyun mengobrol sambil mencoba mengontrol keaktifan Gio di dalam mobil. Takutnya kenapa-kenapa.

“Kau kuat?” tanyanya meledek dan aku hanya mencibir. Ayolah, memangnya kenapa kalau dia pergi seminggu? Aku kan tidak akan apa-apa. “Aku yakin, pasti tidak.”

Aku memilih tak menjawab. Makin dilayani, Baekhyun itu biasanya akan makin menyudutkan. Aku sudah hapal sikapnya.

***

Satu-dua hari aku tak merasakan apa-apa. Toh ibuku datang dan menginap, jadi aku tak merasakan apa yang Baekhyun utarakan padaku. Rindu, kesepian, atau yang lainnya. Bahkan saat Kyungsoo hanya membaca pesanku.










Aku pikir semuanya akan baik-baik saja sampai ia pulang.

Tapi …









Sampai di hari ketiga, aku mulai khawatir. Karena jangankan mengangkat telponku, pesan saja tak kunjung dia baca. Apa dia sibuk? Apa dia belum mengecek ponselnya? Atau … ada apa?

Aku selalu menepis jika ada pikiran buruk yang melintas. Walau kenyataannya aku jadi sering melamun dan menciptakan masalah kecil. Seperti masakan yang gosong, memecahkan gelas, atau bahkan terjatuh saat sedang mengelap kaca.

Nah, bagian terakhir benar-benar sangat memalukan.

Belum lagi Gio yang terus merengek karena ingin melihat ayahnya. Hah~ jangankan dia, aku saja tak tahu harus menghubunginya seperti apa. Padahal aku sudah menanyakannya ke Baekhyun, barangkali dia bisa menghubungi teman Kyungsoo yang lain di luar kota. Sampai menjatuhkan harga diriku yang bilang akan kuat selama dia pergi.

Bermodal alasan Gio yang merindukannya, akhirnya Baekhyun menghubungi temannya. Tapi yang ia katakan, Kyungsoo sibuk.

Sesibuk itu sampai tak membuka ponselnya? Darimana letak masuk akalnya?!

Aku benar-benar ingin marah kalau dia pulang nanti. Tapi yang penting sekarang adalah … aku harus mengatasi kerinduan Gio. Dia jadi sangat manja dan merengek terus karena ingin bertemu ayahnya. Aku benar-benar bingung.


***

Hari keempat dan kelima aku terpaksa menguras jatah bulanan demi membelikan Gio beberapa mainan agar dia berhenti mengamuk. Sebenarnya ini adalah cara yang sangat salah, tapi aku benar-benar tak bisa memutar otak bagaimana cara membujuknya.

Kyungsoo sungguh keterlaluan, dia pergi tanpa memberiku kabar! Memangnya dia bekerja 24 jam non-stop? Kan tidak mungkin! Apa untuk mengecek ponsel saja tak bisa? Kenapa?

D.O's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang