Gwaaahh~ dengan hafalan seabrek gini rasanya kepalaku mau meledak deh!
Ugh. Sekarang udah hari sabtu, sementara ujian kenaikan kelas bakal dimulai hari senin depan. Aaaargghh.. Rasanya belum siap.
"Tessaa! Ada telfon dari Stella nih.." teriak mama dari luar kamar.
"Ish ngapain sih malem-malem gini pake nelfon segala. Bukannya belajar kek buat persiapan UKK besok. Kalo sampe ga naik kelas baru tau rasa tuh anak." gerutuku pelan.
"Iya maaa! Bentaar~" balasku pada mama.
Cklek..
"Nih.." mama memberikan ponsel yang masih bergetar itu padaku.
"Mama mau lanjut nonton TV dulu." ucapnya lalu meninggalkanku.
Aku pun menutup pintu kamar dan mengangkat telfon dari Stella.
"Hal-"
"TESSAA!" reflek, aku menjauhkan ponsel itu dari telingaku.
"Apa sih pake teriak segala? Kaget aku tuh." dengusku.
"Heheh.. Kamu nggak kangen sama aku atau apa gituu..?"
"Hih ngapain juga pake kangen sama kamu segala. Lagian tadi juga udah ketemu kan pas di sekolah. Gausah lebay deh."
Aku duduk memposisikan diriku pada sandaran kasur.
"Hee~ masih kurang laah.. Tadi gara-gara kelompok buat tugas observasi kita beda, kan jadinya aku nggak selalu barengan sama kamu.."
"Apasih"
Aku mengambil sebuah bantal dan memeluknya erat.
Ah, ini aneh. Hanya mendengar suaranya Stella aja, kenapa hatiku jadi menghangat ya. Padahal suara ini juga selalu kudengar tiap harinya.
"Hei.. Tess? Kamu denger ga?"
"Denger apaan?"
"Eh? Masa ga denger sih? Padahal rasanya suaranya tuh keras banget loh."
"Suara apa sih?" tanyaku penasaran.
"...suara degup jantungku."
Hnggg! Aku menenggelamkan wajahku pada bantal yang kupeluk.
Aish. Kenapa perasaan aneh ini tiba-tiba muncul?!
Ugh. Seketika aku teringat perkataan Lala waktu itu.
"Tes, tau ngga. Satu-satunya cara belajar memahami cinta adalah dengan mencintai..."
"...Kamu tuh sebenernya udah mulai ada rasa kan sama Stella, cuman gara-gara bayang-bayang itu kamu jadi ngga menyadarinya. Jadi lepasin aja. Oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona Nyaman✅
Romance"Aku ingin berterimakasih kepadamu yang telah mengubah hidupku, dan menarikku keluar dari zona nyamanku."