VoMH (8)

5.1K 746 119
                                    

Yoongi bergeming, di saat tatapan Yijeong memancar harap tinggi padanya saat ini. Seingatnya, ia sudah memberi jawaban yang paling tepat meski tersirat. Tapi mungkin Yijeong merasa tak puas akan itu, atau malah justru tak menginginkan itu sebagai jawabannya.

"Kau sahabatku, Pearl. Dan selamanya akan begitu."

"Suga-"

"Berhenti. Kau akan semakin menyakiti perasaanmu sendiri jika seperti ini. Bukan salahmu jika kau ditakdirkan untuk menyukai pria. Tapi aku tidak. Harusnya kau tidak perlu mengulangi pertanyaan yang sama."

Detik selanjutnya Yijeong hanya bisa merelakan Yoongi ke luar dari mobilnya. Menjatuhkan harapan setinggi langit dengan sadarnya.

.

Minggu adalah hari favorit Yoongi, di mana ia terbebas dari kegiatan apapun dan bisa menghabiskan waktunya di kamar; berhibernasi seharian.

Tapi baru saja ia akan membaringkan tubuhnya lagi setelah bosan bermain game, terdengar dua kali ketukan pintu kamarnya.

"Yoongi, ada temanmu datang."

Pemuda manis itu tertegun. Tidak, bukan karena ada temannya yang datang, itu sudah biasa. Tapi saat mendengar suara di balik pintu itu, membuatnya sedikit geram.

"Kenapa dia ada di sini? Ck!"

Sedikit tidak rela Yoongi beranjak dari tempat tidurnya kemudian membuka pintu. Dan tampaklah sesosok pria yang sama sekali ia tak harapkan kehadirannya, disertai senyuman tulus.

 Dan tampaklah sesosok pria yang sama sekali ia tak harapkan kehadirannya, disertai senyuman tulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia menunggumu di bawah. Temuilah. Uhm, apa perlu aku sediakan minuman dingㅡYoongi-ya."

Kim Sunggyu lagi-lagi harus menelan kecewa karena diabaikan Yoongi yang langsung turun ke lantai bawah dan menemui temannya.

"Chanie?", panggil Yoongi pada pemuda tinggi yang tengah duduk di ruang tamu sembari memainkan ponselnya itu. Park Chanyeol.

"Oh, hai bro! Maaf tidak mengabarimu dulu. Aku ganggu tidak?", tanya Chanyeol.

"Sedikit. Baru saja aku mau tidur siang", jawab Yoongi sekenanya. "Kau sengaja ke sini atau bagaimana?"

"Aahh itu. Aku baru pulang dari rumah Baekhyun", aku Chanyeol sembari terkekeh malu. "Sepertinya aku akan kembali padanya, Yoong."

Yoongi terperangah sesaat, tapi kemudian ia mengangguk mengerti. Sudah paham kalau sejak dulu Chanyeol masih amat mencintai mantan kekasihnya itu, begitupun sebaliknya. Lagipula mereka berpisah hanya karena salah paham sepele saja. Jadi wajar saja jika suatu saat kembali bersama.
Agak miris juga mengingat Yoongi akan kembali 'kehilangan' sahabat terbaiknya.

Voice of My Heart (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang