Yoongi kesal sekali hari ini, terutama pada Ayahnya yang mendadak ingin ikut dirinya pergi ke Jeju bersama Taehyung. Padahal rencana awal hanya Yoongi dan Taehyung yang akan menikmati liburan musim panas di sana. Tapi kenapa dengan sangat mendadak Woohyun membeli dua tiket pesawat lagi untuknya dan juga Sunggyu.
"Memangnya kalau sudah tua begini tidak boleh liburan?" Woohyun berkacak pinggang, matanya melotot kesal pada Yoongi yang tak kalah sinis menatap Ayahnya.
"Ayah tidak ingat bulan lalu baru kembali dari Maladewa untuk bulan madu kesekian kali?" sindir Yoongi, hingga membuat Sunggyu tersedak mendengarnya.
"Ya lalu? Mentang-mentang aku sudah berlibur ke luar negeri, aku tidak boleh lagi pergi ke Jeju? Begitu maksudmu, bocah?"
"Umurku sudah 25 tahun dan aku bukan bocah, Ayah!"
"Tapi kelakuanmu masih kekanakan seperti bocah!"
Yoongi mendengus, "Bisakah Ayah cari cermin lalu berkaca di sana? Menyebalkan sekali anda orang tua!"
"Aish bocah bengal iniㅡ"
"Kenapa Ayah ngotot sekali mau ikut pergi denganku dan Taehyung? Tidakkah Ayah paham bahwa ini liburan sengaja kurancang sebelum pernikahan kami dilangsungkan bulan depan?!"
"Justru karena kalian mau menikah aku harus ekstra mengawasi kalian, anak-anak nakal! Aku sudah tau betapa liarnya kelakuan kalian kalau sudah berduaan di kamar!"
"Ayah!"
"Apa? Mau membantah Ayahmu, hm?" tantang Woohyun yang makin membuat emosi Yoongi meluap.
"Ayahpun sama saja liarnya kalau sudah bersama Paman Gyu! Dasar orang tua tidak ingat umur! Lalu kenapaㅡawww! Sakit!"
Yoongi melotot pada Taehyung yang mendadak nimbrung sembari mencubit bibir kekasihnya itu dengan gemas.
"Sudah ya, Sayang. Biarkan saja Ayah pergi bersama kita. Tidak ada salahnya kan?" Taehyung coba membujuk, meski ia sendiri tak yakin Yoongi akan luluh dengan bujukannya ini.
Taehyung tau persis bagaimana Yoongi menginginkan liburan ini terjadi. Dia begitu ingin liburan berdua saja dengan Taehyung tanpa ada yang mengusik. Selama lima tahun berkencan, belum pernah sekalipun mereka berlibur berdua ke tempat yang jauh. Karena keduanya selalu disibukkan dengan kuliah dan apalagi sekarang sudah memiliki pekerjaan masing-masing.
Kalaupun kencan paling sebatas nonton film, atau pergi berkeliling Seoul untuk memotret. Atau yang paling sering dilakukan, menghabiskan waktu di rumah sembari bermesraan.Maka jadilah Yoongi mengosongkan jadwalnya dari jauh-jauh hari bahkan meminta Taehyung agar melakukan hal yang sama. Tiket pesawat, hotel, dan keperluan lain sudah Yoongi siapkan untuk mereka berdua. Bahkan dia mencatat rapi apa saja yang akan mereka lakukan selama liburan di Jeju.
Tapi apa daya segala rencana itu jika mendadak Ayahnya datang dan mengacaukannya.
"Lihat, Taehyung tidak masalah dengan hal itu. Aahh, kau benar menantu idaman Ayah, Tae" Woohyun merangkul Taehyung sembari menyeringai senang pada Yoongi.
"U-uh, maafkan Ayahmu, Yoon," Sunggyu yang merasa tidak enak hati langsung menghampiri Yoongi, "Aku sudah memintanya untuk tidak mengganggu liburan kalian. Ta-tapi dia keras kepala. Jadi, yaㅡ"
"Sudahlah, Paman. Terserah Ayah saja mau berbuat apa. Aku ke kamar dulu," Yoongi menghela napas lelah sebelum akhirnya meninggalkan tiga orang itu di ruang keluarga.
...
Pada akhirnya, rencana liburan ke Jeju tetap terlaksana. Bedanya, yang awalnya hany berdua saja, sekarang menjadi berempat. Kalau Taehyung bilang, anggap saja sedang double date. Tapi bagi Yoongi, tetap saja hal ini tidak sesuai dengan keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice of My Heart (Taegi) ✔
FanfictionYoongi bisa mendengar segalanya. Apapun, tanpa terkecuali. Mulai dari isakan batin yang memendam rasa, hingga jeritan hati yang ingin lantangkan cinta. It's BTS au. Warn! BoyxBoy ©Min Chaera