Voice of My Heart (Taegi) ✔

VoMH (21)

Tau ngga? Jang Yijeong ganti stagename jadi El Capitan. Dia juga bantuin Namjoon bikin dua track di Mono lhoooo. Etapi padahal aku lebih suka dia pake nama J.Pearl lho. Huhuhu
Biarin dah di sini dia tetep dipanggil Pearl. Kadung sukaaaaa uwu

****

Napas pemuda pucat itu tersengal, ketika  akhirnya ia berhasil menapakkan kaki tepat di depan kelasnya. Kepalanya menoleh ke belakang, diiringi ucapan syukur penuh kelegaan luar biasa. Sembari mengatur napas, ia melangkah masuk lalu mengambil duduk di sebelah Chanyeol yang tengah asyik mengobrol dengan sang kekasih, Baekhyun.

"Kenapa napasmu terengah begitu? Kau dikejar para gadis freak itu lagi?", tanya Chanyeol keheranan.

Yoongi menggeleng, "Bukan. Kali ini lebih buruk", jawabnya lalu merebut botol minuman di tangan Chanyeol. "Ini soal Kim Taehyung."

Mendengar nama tak asing itu disebut, sontak saja Chanyeol terhenyak tak percaya. Sejak insiden melihat Taehyung mencumbu Seokjin di dalam mobil, tak sekalipun Yoongi mengungkit nama itu lagi.

"Taehyung? Ada apa dengannya? Kau melihat sesuatu yang aneh lagi atauㅡ"

"Nanti saja kuceritakan padamu. Aku lelah sekali", tolak Yoongi kemudian menjatuhkan kepalanya di atas meja. Mengabaikan Chanyeol dan segala rasa penasarannnya.

"Tapi kau baik kan, Yoong?"

"Huum."

Yoongi menghela napas dalam. Usahanya untuk kabur dari cengkeraman erat Taehyung, berhasil juga. Beralasan perut mulas dan ingin ke toilet, Yoongi memanfaatkan situasi untuk lari sekencang-kencangnya menuju kelas. Persetan dengan urusannya dengan Taehyung, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memedulikannya.

Memang bukan Yoongi sekali karena mendadak suka lari dan menghindari masalah yang ada. Biasanya ia selalu berani menghadang apapun yang ada di depan matanya. Tapi kali ini, seketika ia lemah selemah-lemahnya di hadapan Taehyung. Jika boleh memilih, Yoongi lebih baik tak bertemu Taehyung lagi untuk selamanya dari pada harus kembali bertemu hanya untuk membuat masalah baru yang lebih runyam.

Dan sekali lagi, Yoongi sendiri tak mengerti kenapa sikapnya jadi menggelikan seperti ini.

...

Yijeong menghela napas lelah, sedang Chanyeol berdecak heran sembari menggelengkan kepalanya berulang kali saat Yoongi sama sekali tak melepas genggaman pada lengannya sembari menundukkan wajahㅡbersembunyi di balik punggung Yijeong.

(*kalo bingung, bayangin mereka bertiga jalan sejajar. Tangan Chanyeol digandeng Yoongi, sedang punggung Yijeong buat tameng biar mukanya ngga keliatan. Ya pokoknya gitu lah wkw)

"Kurasa ini berlebihan, Min kecil", Yijeong mulai mengeluh, meski ia tak menepis kepala Yoongi yang terus menempel pada punggungnya. "Kau tidak perlu seperti ini. Yang kau lakukan justru membuat orang yang melihatnya jadi curiga!"

Chanyeol mengangguk setuju, "Benar, Yoong. Harusnya kau bisa bersikap biasa saja. Lagipulaㅡayolah Yoongi, dia kan hanya Kim Taehyung!"

"Kalian diam atau wajah tampan kalian yang jadi taruhannya!", geram Yoongi jengkel karena kedua kawannya sulit sekali diajak kerja sama.

"Haahhh, kenapa aku punya sahabat pengecut begini?", gumam Chanyeol yang lantas disambut cubitan keras Yoongi.

"Aku bukan pengecut, Caplang!", bantah pemuda mungil itu keras.

"Lantas kenapa kau bersembunyi dan menghindar begini? Apa namanya kalau bukan pengecu, hm?", sindir Chanyeol lagi.

Yoongi terkesiap, matanya berputar untuk mencari alasan, "A-aku hanyaㅡtidak ingin menambah masalah baru. Sudah, hanya itu", ujarnya kemudian. "Sudahlah, cepat jalannya sebelum orang itu datang dan menemukanku!"