Meski hadirmu hanya dapat kunikmati seperti senja yang akan hilang pada dentingan detikyang begitu singkat, sejatinya pose indahmu yang menjelma pada bayang sepi berhasil membungkam kata hingga aku mendadak keluh tak bersuara, membawaku kesudut memori tentangmu yang tak akan usang di telan masa.
Waktu berhenti berdetik, jantung berhenti berdetak. Membekukan kesunyian, kesendirian, hingga kesedihan.
Dan kini, aku dipeluk nestapa —Tanpamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenangmu Seperlunya
Teen Fiction(Follow Dan nikmati lukaku bersama-sama di instagram. @serumpunsendu) . Beberapa kehilangan kerap kali menjadikan seseorang juga ikut kehilangan jiwa-jiwanya. Terkadang apa yang kau perjuangkan, tidak seperti apa yang akan kau harapkan. Sejatinya ci...