Jika diibaratkan perasaan itu seperti lautan lepas bahkan jika lebih dalam lagi seperti samudera—Penuh misteri. Kita tak pernah tahu apa-apa saja yang ada di sana. Jika di telaah dari permukaannya, bisa saja indah—Sedap dipandang. Tapi kelok-kelok didalamnya, siapa yang tahu? Boleh jadi perasan manusia seperti itu. Di luar bahagia atau sedih atau marah sekalipun. Semakin kedalam, semakin kedasarnya atau paling dasarnya lagi, Siapa yang bisa menebaknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenangmu Seperlunya
Novela Juvenil(Follow Dan nikmati lukaku bersama-sama di instagram. @serumpunsendu) . Beberapa kehilangan kerap kali menjadikan seseorang juga ikut kehilangan jiwa-jiwanya. Terkadang apa yang kau perjuangkan, tidak seperti apa yang akan kau harapkan. Sejatinya ci...