Rindu kian memenjarakan detik yang sempat hilang tanpamu. Mata turut meraba, mencari dimana rindu yang sempat kau sembunyikan diam-diam, barangkali hilang atau bisa jadi kau memang tak menyimpannya. Nalarku kian merobek-robek kenyataan. Tak ada orang yang istimewa selain dirimu masa ini. Aku terus mencoba pergi dari ragamu tapi kenyataan terus mempermainkanku untuk ikut terpenjara oleh rasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenangmu Seperlunya
Fiksi Remaja(Follow Dan nikmati lukaku bersama-sama di instagram. @serumpunsendu) . Beberapa kehilangan kerap kali menjadikan seseorang juga ikut kehilangan jiwa-jiwanya. Terkadang apa yang kau perjuangkan, tidak seperti apa yang akan kau harapkan. Sejatinya ci...