10 - Sweet Lies

39.2K 4.8K 1.6K
                                    

10 - SWEET LIES

Kamu itu nyata, tapi kenapa bagiku kamu seperti angan yang tak akan pernah bisa kucapai?

Ternyata hanya untuk dinner di rumah Saga cukup ribet. Tadinya Sakura sudah siap dengan pakaian casual andalannya yaitu celana panjang dan sweater, tapi harus diganti setelah Saga menelepon dan berkata,

"Pakean lo harus rapi, sopan, menarik. Jangan pake jeans! Gue udah tau lo pasti bakal pake celana itu."

Itu yang Saga katakan beberapa menit lalu. Sederet kata yang mengharuskan Sakura kembali ke kamar dan berganti pakaian. Zelena tanpa diminta langsung membantu adiknya itu mempercantik diri.

Sakura sebenarnya enggan datang ke acara makan malam di rumah super megah itu. Bukan hanya ngeri karena isi rumahnya serba misterius, tapi juga orang tua Saga 'seram'. Mereka selalu menatap orang lain dengan tatapan mengintimidasi, bikin siapapun takut karenanya.

Kalau tiba-tiba Sakura dihipnotis lewat tatapan itu gimana? Sakura jadi makin ngeri.

Meski Sakura sedikit ragu datang ke sana, dia harus tetap melakukannya. Ini salah satu cara agar dirinya lebih mudah 'mengakses' isi rumah Saga, demi memecahkan sebuah rahasia yang masih terbilang misteri.

Kalau masalah ini tidak menyangkut tentang Musa alias ayahnya, Sakura juga ogah ikutan. Dia tidak akan mau menerima ajakan Saga untuk bekerja sama melakukan hal ini. Kalian ingat, Sakura itu penakut.

"Nggak bakal lama. Palingan abis makan, ngobrol, Saga langsung ajak lo pulang." Zelena berucap.

Sakura membuang napas berat ketika bibirnya selesai diberi polesan warna pink kalem. Anak itu makin terlihat cantik dan memesona, membuat siapapun pasti terpikat ketika melihatnya.

Setelah merasa cukup dengan make up tipis dan riasan rambut yang terbilang simple, Sakura pun beranjak dan melangkah keluar dari kamar. Sakura menuruni anak tangga bersama Zelena yang mengikutinya dari belakang.

Di waktu yang bersamaan pula sebuah mobil muncul di depan rumah. Segera Sakura berjalan cepat keluar dari rumah dan berpamitan pada Zelena. Lira belum pulang, tapi Sakura sudah mendaptkan izin karena tadi dia sempat bertelepon sebentar dengan sang ibu.

"Have fun," ucap Zelena sambil tersenyum pada Sakura yang kini telah melangkah meninggalkan teras rumah.

Sementara Sakura berjalan menghampiri mobil Saga yang terparkir di luar sana, Zelena mengalihkan pandangannya ke sosok makhluk kecil yang sedang main di pekarangan rumah. Lusky.

"Lusky! Sini, masuk!" seru Zelena.

Sakura sempat menoleh saat mendengar nama Lusky disebut. Dia ingin melihat anjingnya itu tapi niatnya terurung dan cepat-cepat masuk ke mobil Saga. Mobil yang baru pertama kali ia tumpangi, bahkan Sakura baru sekarang melihat mobil ini karena biasanya Saga ke mana-mana selalu pakai motor.

 Mobil yang baru pertama kali ia tumpangi, bahkan Sakura baru sekarang melihat mobil ini karena biasanya Saga ke mana-mana selalu pakai motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oscillate #3: Recover It AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang