14 - Aku Siapamu

37K 5.2K 4.8K
                                    

14. AKU SIAPAMU

You broke me and I apologized.

— ♡ —

Sakura datang ke rumah sambil berlari tanpa mengucap salam. Anak itu membuat Icha dan Dini yang sedang membersihkan halaman rumah lantas tercenung dan bertanya-tanya.

Lusky yang melihat Sakura berlari langsung mengejar dan mengikuti ke mana majikannya tersebut pergi. Mungkin dia mengira Sakura mengajaknya main, padahal gadis itu sedang bersedih dan butuh waktu untuk menenangkan dirinya di kamar.

Pintu kamar Sakura terbuka ketika sang pemilik kamar hendak masuk. Lusky nyelonong masuk tanpa sepengetahuan Sakura karena gadis itu sibuk mengucek matanya yang berair dan juga gatal.

Ketika melewati cermin besar yang ada di kamar ini, Sakura enggan menoleh karena malas melihat wajahnya sendiri. Malas melihat sosok yang telah berhasil mengecewakan Saddaru, cowok yang begitu menyayanginya.

Ketika ia sudah duduk di tepi kasur, Lusky datang dan berputar-putar di kaki Sakura. Sakura tidak memberi respons, dia malah menatap lurus ke depan dengan pandangan yang perlahan memburam.

Tidak lama kemudian, air matanya turun lagi. Sakura menunduk, dia menangis tanpa suara. Lalu dia mengubah posisinya jadi tiduran dan memeluk guling. Ia membenamkan wajahnya pada guling itu, tak peduli bantal tersebut jadi basah karenanya.

Lusky yang awalnya sangat excited untuk main bersama Sakura kini dia melompat ke kasur dan mengendus Sakura yang tengah menangis sedih.

Anjing lucu itu mengeluarkan suara yang sangat kecil seakan ia meminta Sakura berhenti menangis. Bahkan Lusky menepuk lengan Sakura berkali-kali meski tepukannya sangat ringan dan hampir tidak terasa.

Tangisan Sakura semakin membesar kala ia mengingat kejadian di dermaga tadi. Saddaru terlihat amat sangat sakit, tapi Sakura dengan tega tak menjelaskan apapun. Hingga akhirnya cowok itu pergi meninggalkan dia.

Sakura ingin sekali menjelaskan semuanya, tapi dia tidak bisa. Dia juga tertekan dan itu membuatnya semakin merasa tak berguna ada di sini.

Tiba-tiba saja Lusky naik ke badan Sakura dan membuat gadis itu memberi perhatian padanya. Wajah Lusky mendekat ke wajah Sakura sambil tetap mengeluarkan suara kecilnya, kemudian anjing itu tiduran di dekat Sakura.

Lusky ikut sedih melihat Sakura sedih. Maka Sakura menggeser guling itu dan memeluk Lusky. Badan Lusky yang kecil dan penuh bulu membuat Sakura gemas, bahkan tangisannya terhenti sejenak. Anak itu mengusap kepala dan badan Lusky sambil tersenyum getir.

"Aku sedih, Lusky," kata Sakura, "Saddaru marah sama aku."

Lusky memang tak bisa berbicara layaknya manusia untuk membalas perkataan Sakura. Tapi, dari ekspresinya dia cukup mengerti apa yang Sakura rasakan.

"Lusky jangan ke mana-mana, ya? Di sini aja temenin aku," ujar Sakura.

Ketika sedang seperti itu, pintu kamar Sakura terbuka dan muncul seorang cewek pemilik wajah dan rambut seperti dirinya. Cepat-cepat Sakura mengusap sisa-sisa air mata di pipi dan menarik napas dalam-dalam lalu mengembusnys dalam sekali hentakan.

Zelena masuk dan kembali menutup pintu. Dia menghampiri Sakura yang berada di kasur sambil berkata, "Mbak bilang lo dateng-dateng lari-larian, bikin panik."

Oscillate #3: Recover It AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang