35 - Don't Cry

49.4K 6.1K 10.9K
                                    

⚠️CHALLENGE:
tiap komen pake capslock & diakhiri emot "😍" ok? sanggup?!

-
-
-

35. DON'T CRY

Apa kamu bakal pergi?

— ♡ —

"Dot, lo hamil?" Badra bertanya ketika melihat Dota sedang tiduran di sofa sambil mengelus perut, memejamkan mata dan ngemil cookies.

Mata Dota yang imut itu membulat dalam sekejap. Dia melempar satu keping kue kering rasa coklat itu ke badan Badra dan tepat sasaran. Dilanjutkan dengan Dota berteriak, "MATA LO HAMIL!"

Badra hampir terperajat kaget mendengar teriakan yang memekak telinga itu. Dia yang tadinya mau ikutan duduk di sofa sambil nonton televisi, akhirnya pindah haluan ke luar rumah.

Tinggal bareng Dota memang kadang mengasyikan. Tapi lebih banyak menderitanya sebab anak itu sangat berisik, suka mengganggu orang yang tengah asyik melakukan aktivitas, suka berceloteh tanpa tau kapan harus berhenti, lebih parahnya kalau Dota bete ... Badra dan Zach yang akan jadi sasaran —meski bukan mereka yang salah.

Namun Dota sangat baik. Dia tidak pelit untuk berbagi pada teman-temannya. Dia juga perhatian. Dota yang selalu mengingatkan Badra serta Zach untuk menghemat uang, karena dua cowok itu boros banget apalagi kalau sudah berurusan dengan cewek!

"Ngapain lo!" Dota menyentak ketika Badra masuk lagi ke dalam rumah.

"Nggak jadi keluar ah mager." Badra berucap seraya menghampiri sofa.

Cowok itu mengangkat kedua kaki Dota dan membantingnya ke lantai, lalu dia duduk di bagian kosong itu dengan senang hati. Dota kesakitan karena tumitnya menyentuh lantai cukup keras.

"Sakit, Stupid!" Dota meninju pelipis Badra dengan gerakan cantiknya.

"Maap, Dot. Lagian lo maruk banget. Tidur-tiduran tuh di kamar jangan di sini!" sahut Badra.

Dota berdecak sebal. "Rumpi lo! Berisik."

Kemudian Dota menyudahi acara ngemil cookies-nya. Dia beralih mengambil ponsel putih berlapis case pink soft dari atas meja dan memainkannya. Badra juga mulai sibuk dengan siaran televisi.

Apa kalian mencari Zach? Bisa kalian tebak dia ada di mana malam-malam begini?

Dota memanggil seseorang via video call. Dia harus menunggu beberapa saat sampai panggilannya diterima. Semoga saja Sakura tidak sibuk, karena Dota selalu merindukannya. Padahal baru beberapa hari lalu dia menghubungi cewek itu.

Badra yang seharusnya fokus pada televisi diam-diam melirik layar ponsel Dota. Dia menahan senyum melihat nama yang terpampang di sana. Lantas ia menyeletuk, "Dot, sekali-sekali coba pacaran sama cewek. Sama Sakura tuh."

Dota melirik tajam Badra setelah mendengar ucapannya itu. "Gampang amat ya congor lo ngomong! Udah mau tunangan tuh sama Saddaru!"

Dua detik berselang setelah Dota berbicara seperti itu, wajah Sakura muncul di layar dengan latar suasana kampus. Cewek itu tidak sendirian. Tampang menyebalkan Figo dan tampang sok cool Saga ikut nongol di sana.

Oscillate #3: Recover It AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang