Maafkan saya kalau ceritanya atau alurnya terlalu cepat dan membosankan yaa ❤
Catatan : Silahkan ambil posisi ternyaman Anda dan mendengarkan lagu sedih yang Anda sukai 💝Enjoy The Story 🌸
"Aku menunggumu dikeabadian"
__"Aku pulang"
Ji Hyuk memasuki rumah sambil sedikit berteriak namun wajahnya berubah menjadi bingung saat dia tidak mendapati Istrinya.
"Apa dia sedang memasak ?"
Ji Hyuk berkata sambil menyimpan tas kerjanya di sofa yang terletak di ruang tamu kemudian segera melangkahkan kakinya menuju dapur dan lagi pria itu tidak mendapati gadis yang dia cari. Wajah pria itu bertambah bingung. Tanpa pikir panjang Ji Hyuk segera menuju kamarnya.
Ceklek..
Ji Hyuk membuka pintu kamar.
Kosong. Kamar itu juga kosong.
"Dia pergi kemana ?"
Ji Hyuk kembali bergumam sambil menatap pintu kamar mandi. Satu-satunya harapan Ji Hyuk adalah kamar mandi itu.
Detik berikutnya Ji Hyuk segera berjalan mendekati pintu kamar mandi dan segera membukanya. Mata pria itu langsung melebar saat melihat Syafa yang sekarang terbaring di lantai kamar mandi.
"Sayang"
Ji Hyuk segera berjongkok dan mengangkat kepala Syafa yang terbalut hijab berwarna coklat untuk menyimpan kepala gadis itu di lengannya.
"Hey, Jangan membuatku takut"
Ji Hyuk berkata sambil mengelus pipi pucat Syafa namun gadis itu masih menutup matanya.
Oh, tidak. Rasanya dada Ji Hyuk akan pecah melihat keadaan gadis itu sekarang.
*****
Ji Hyuk keluar dari ruangan dokter dengan wajah datar. Pria itu terus melangkahkan kakinya dengan pandangan kosong. Pria itu kini memegang dinding rumah sakit karena dia merasa kakinya tidak kuat untuk menopang tubuhnya. Dibagian dadanya sakit sekali. Dia berharap perkataan dokter tadi hanya sebuah kebohongan. Bahkan dia berharap kalau dia sedang bermimpi sekarang. Pria itu kemudian terjatuh dan menyandarkan tubuhnya ke dinding rumah sakit.
Ji Hyuk berteriak membuat orang yang sedang berjalan di lorong rumah sakit itu menatapnya tapi tidak diperdulikan pria itu. Dia hanya memperdulikan kedaan Syafa sekarang. Keadaan gadis yang sangat dia cintai.
Ji Hyuk menepuk dadanya yang semakin terasa sakit. Selama ini Ji Hyuk melihat Syafa baik-baik saja. Tapi ternyata gadis itu menyimpan rahasia besar. Mengapa gadis itu tidak mengatakannya sejak awal ?
****
Ji Hyuk membuka pintu ruangan Syafa dan hanya menatap gadis yang terbaring disana yang juga sedang menatapnya. Gadis itu tampak sangat pucat membuat hati Ji Hyuk semakin sakit.
"Dokter mengatakan untuk sekarang kau boleh pulang"
Syafa memperbaiki hijabnya terlebih dahulu sebelum bangun dari pembaringannya.
"Kau sudah makan ?"
"Kajja"
Ji Hyuk berkata kemudian membalikan tubuhnya. Pria itu sama sekali tidak memperdulikan pertanyaan Syafa.
Gadis itu menangis sambil menundukan kepalanya. Ini semua salahnya. Seharusnya dia tidak menerima pria itu untuk masuk ke dalam hidupnya. Dia tahu hari ini akan terjadi. Hari dimana pria itu akan mengetahui hal yang selama ini dia sembunyikan pada Ji Eun, Kakaknya dan pada semua orang. Tapi apa yang bisa Syafa lakukan ? Dia mencintai pria itu. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup yang diberikan Allah padanya bersama dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Syafa (한강에 황혼)/COMPLETED
RomanceKisah cinta seorang gadis muslimah (Syafa) dan CEO korea bermulut kasar (Ji Hyuk). Bisakah mereka bersama dengan perbedaan keyakinan yang mereka miliki ? "...jika saja aku tahu kita tidak bisa bersama maka aku berharap rasa ini benar-benar berubah...