16. Menghindar

5.3K 776 98
                                    

15 menit sebelum bel masuk, gue bangunin Haechan dan nyuruh dia pergi ke kelasnya, soalnya si Lucas udah dateng sambil ngebawa tasnya dengan sok keren. Kebiasaan.

"Thankyou bro! gue pinjem meja lo tadi."

"Gak ninggalin iler kan?"

"Ninggalin kali, setetes."

"Jijik lo bersihin dulu!"

Haechan langsung lari. Lucas mengamati tiap inchi mejanya, kali aja ada jejak Haechan.

"Haechan ngiler di jaketnya sendiri kok, sans." Ujar gue ngebuat Lucas duduk di kursinya dengan tenang.

"Tumben lo nggak nyalin pr?" Tanya gue pas Lucas malah duduk dengan santainya sambil main helix jump.

"Udah selesai dong."

"Seriusan?!"

"Iyaaa. Soalnya kemarin gue menghindari mama yang ngajak ke mall. Gue ogah banget ke mall sama Mama. Yang ada malah disuruh bawain belanjaannya."

Lucas pancing dikit langsung curcol. Wkwkwk

"Eh, lo gimana jadinya? udah jadian?"

Gue langsung senyum-senyum. "Lo udah gila, Na?"

"Gue keceplosan, Cas!!" Kata gue sambil nutupin muka gue sendiri. Malu bor.

"Hah? keceplosan gimana?"

"Yaaguegemesterusguebilangkaloguesuka."

"Yang jelas kali lo ngomong apaan dah gue gak nyambung."

Gue noleh kanan kiri, aman. Masih sepi.

"Gue keceplosan sampe bilang suka ke Taeyong," kata gue bisik-bisik.

Lucas ketawa, tapi biasa gak kaya biasanya.

"Ish, lo ada apa sih? ada masalah?" Tanya gue ngerasa aneh sama Lucas.

"Gak ada apa-apa." Katanya sambil menghadap ke depan, gak nyamping kaya dia ngobrol sama gue.

"Lo ada masalah kan? tahu gue." Tebak gue sok-sok tahu.

"Apaan dih engga." Kata Lucas ngotot akhirnya gue diem aja gak nuntut dia ngomong juga.

Gue nengok keluar kelas, secara gak sengaja langsung ngelihat Kak Eunwoo yang tumben-tumbennya lewat depan kelas gue gitu, sambil cari-cari orang.

Pas ngelihat gue, dia malah senyum sambil dadah-dadah. Gue bales.

"Ngapa lo, Nan?"

"Itu ada Kak Eunwoo," Lucas noleh. Tapi Kak Eunwoo udah lari duluan sebelum Lucas noleh.

"Nyari siapa ya dia tadi?" Tanya gue sendiri.

"Ya kali nyari pacarnya."

Oiya ya bisa jadi.





💌




"Jungwuuuu, mau makan apa? biar aku pesenin." Ujar Berlin yang makin hari makin manja ke Jungwoo, tapi Jungwoo nya makin hari makin manly. Gatau kenapa.

"Kamu aja yang mau makan apa. Nanti aku yang antri."

"Hehehe okeeyyy!!" Ucap Berlin sok-sok manis. Yang bikin Gue, Rachel, sama Lucas yang duduk di depan mereka ilfeel.

"Stop it! yang normal dikit dong." Protes Rachel.

"Kita udah normal kok, ya kan?" Tanya si Jungwoo yang disambut senyuman Berlin.

Les [LTY] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang