Les [LTY] ✔

17. Jadian

Taeyong berhenti di restoran pizza.

"Haechan yang nitip. Dia bilang tadi."

Astaga adek gue malu-maluin.

"Yaampun dia minta dibeliin apa nitip terus dia yang bayar?"

"Katanya kamu disuruh bayar." Gue nepuk dahi. Pinter banget Haechan.

Setelah pesen, gue sama Taeyong duduk di kursi sambil main hp.

"Aagh." Taeyong tiba-tiba mengerang bikin gue bingung, "kenapa, Yong?"

"Tanggung jawab dong." Katanya. Gue langsung melongo, "Hah?"

Gue gak ngapa-ngapain loh ya.

Taeyongnya yang aneh.

"Aku jadi kepikiran yang kemarin terus. Tapi kamu gak peka-peka." Katanya.

Yatuhan manusia satu ini diciptakan dari apa kok bisa se gemes inii :c

Gue ketawa, "apaan deh lo, Yong."

"Katanya kamu suka aku."

"Y-yaa terus?"

"Terus aku juga suka kamu."

Random banget manusia satu ini.

"Hmm? terus?"

Taeyong menerjabkan mata. Oh ayo please gue manusia kaku, Taeyong juga gitu. Jadi kita sama-sama bingung.

"Ya jadi pacaran ya." Katanya dengan senyum malu-malu.

Harusnya gue yang maluu!! Tapi gue pengen ketawa!!

"Iya gak ya?"

Taeyong ngelirik, "awas aja kalo nggak, nanti aku tinggal disini."

"Kan ada ojek hehe."

"Ya terus masa kamu biarin aku pulang sendiri?" Lah ini yang gamau ditinggal siapa sebenernya.

"Iya iya!!"

"Iya apa?" Taeyong mulai semangat lagi.

"Ya ituu."

"Itu apaa?"

"Gak jadi loh ya?

"Eeeeh, iya iya paham."

Taeyong senyum-senyum, terus ngeraih tangan gue dan dia genggam erat banget.

Dia terus noleh ke gue, "aku seneng banget."

WAH GILA. EMANG AKU GAK SENENG?!

"Aku lebih seneng banget dari kamu." Kataku yang ngebuat dia makin lebar senyumnya.

💌

"Mau langsung pulang?" Tanya Taeyong.

"Iya, kasian Haechan nunggu lama."