Ep 6

1.6K 151 5
                                    

"Aku tidak bisa"

Taehyung lanjut menaiki anak tangga.

"Apa maksudmu?", Sohyun sedikit menaikkan suara.

"Taehyung!"

Taehyung tidak menggubris Sohyun. Dia tetap naik menuju kamar.

Taehyung duduk di sofa. Napas Sohyun tidak berarturan, dia sedang berdiri di hadapan Taehyung.

"Apa maksudmu tidak bisa?"

"Aku tidak mau bercerai. Jelas?"

Sohyun geram. Dia tidak menyangka Taehyung tidak mau bercerai. Padahal kalau dipikir-pikir selama ini hubungan mereka kurang harmonis, tidak ada yang perlu dipertahankan.

"Kenapa? Bukankah bagus kalau kita bercerai? Kau kan jadi leluasa berhubungan dengan pacarmu"

"Pokoknya tidak. Aku tidak akan menceraikanmu. Kau mau aku mati?"

Sohyun diam.

"Kau tidak berpikir apa yang akan terjadi kalau kita bercerai? Bagaimana nasib perusahaan ayah ku?"

"Yoongi itu tempramental. Kalau dia marah dia bisa mencabut seluruh saham di perusahaan ayah ku. Ini bukan tentang diriku, ini tentang keluargaku"

Sohyun termenung.

Kau benar..

"Aku tidak peduli", ucap Sohyun.

"Kau gila? Pikirlah dengan akal sehat, jangan menuruti emosimu saja"

"Terserah, aku akan mengajukan cerai ke pengadilan. Pokoknya kita harus berpisah. Aku tidak ingin hidup bersamamu lagi"

Taehyung mengusap kening.

"Sohyun, aku minta maaf atas segala perlakuanku padamu, aku mohon urungkan niatmu"

Sohyun tidak peduli. Dia malah menghampiri lemari, mengambil koper besar dan mulai memasukkan pakaian kedalamnya.

"Apa yang kau lakukan?"

Koper itu sudah terisi penuh. Sohyun mengangkat koper itu hendak pergi.

"Sohyun!"

Taehyung mencegahnya pergi. Dia memegang lengan Sohyun. Tapi Sohyun berontak.

"Lepaskan! Aku akan pergi"

Sohyun menatap lurus ke depan. Dia tidak sudi melihat wajah Taehyung. Sementara itu Taehyung mengikutinya dari belakang.

"Sohyun, jangan bodoh! Kau tidak boleh pergi!"

Sohyun membuka pintu.

"Tidak perlu repot-repot membujukku, aku tidak akan luluh dengan rayuanmu. Selamat tinggal, sampai jumpa di pengadilan"

Taehyung menyerah. Hanya menatap kosong ke arah pintu yang baru saja Sohyun lewati.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Sohyun menyenderkan bahunya di jok taksi yang sedang menuju ke kantor Royal Grup. Sampai disana Sohyun langsung menuju lantai paling atas untuk menemui Yoongi. Dia tiba di depan ruangan Yoongi.

"Oh, Selamat siang, Nona Min", sapa sang sekretaris.

"Mau bertemu Tuan Min?"

Sohyun mengangguk.

Sekretaris mempersilakannya masuk. Sohyun masuk seorang diri. Yoongi terlihat sedang video call dengan seseorang. Kursinya dibalikkan menghadap jendela. Suaranya terdengar ceria sekali.

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang