The Memories

972 103 1
                                    

Taehyung duduk di sofa di sudut kamar. Tangannya memegang sebuah album foto yang lumayan tebal. Sebuah tulisan tangan tertulis di halaman depan.

FOREVER

KIM TAEHYUNG - MIN SOHYUN

Tulisan tangan Sohyun saat hendak mengisi album ini dengan foto-foto mereka.

Taehyung membalik halaman album, terlihat foto saat mereka tunangan. Dia lanjut membuka halaman selanjutnya. Kini terlihat foto-foto prewedding dan pernikahan mereka. Taehyung tampak gagah dengan tuxedo putih yang dia kenakan sementara Sohyun menggandeng lengannya sambil memegang rangkaian bunga.

Dia memejamkan matanya sejenak, mencoba masuk ke dalam kenangannya itu.

.

.

.

Aku akan menjagamu dan membuatmu bahagia,

Aku janji..

Aku janji

Aku janji

.

.

.

Taehyung membuka matanya.

Kemana janjiku?

Taehyung membalik beberapa halaman. Terpampang beberapa foto saat mereka bulan madu di sebuah resort di pegunungan.

Sohyun menyukai pegunungan

Dia memandangi foto mereka berdua yang tampak bahagia.

.

.

.

Tidak kusangka aku akan merindukanmu seperti ini

Sohyun..

Aku bodoh, aku mengacaukannya!

Kau terlihat bahagia di foto ini. Aku harap masih bisa membuatmu tersenyum seperti itu.

Tapi..

Aku terlalu bodoh!

Aku tidak bisa merasakan cintamu yang tulus

Aku tidak bisa melihatmu dimataku

Aku bahkan tidak bisa membalas setiap kasih sayang yang kau berikan

Kekuranganmu selalu menjadi alasan disetiap tingkah bodohku,

Payah!

Aku cuma bisa menghancurkanmu

Kenapa kau ditakdirkan bertemu denganku hanya untuk aku sakiti?

Bukankah itu terlalu kejam? Aku bahkan tidak bisa membayangkan jika aku jadi kau

Sayang aku baru sadar akan dirimu ketika kau hampir mati..

Betapa buruknya aku!

Kenapa Tuhan menciptakan manusia bodoh ini untukmu, Sohyun?

Memang aku ingin kau kembali,

Tapi aku lebih senang bila melihatmu bahagia..

Aku tidak sanggup melihatmu menderita lagi

Maafkan orang bodoh yang satu ini..

.

.

.

Tanpa sadar air mata menetes dan membasahi album foto.

.

.

.

Aku merindukanmu..

Disini begitu sepi, begitu dingin, begitu muram

Tidak ada cahaya yang menerangi tempat ini lagi

Tapi..

Aku pantas menerimanya

Sohyun,

Berbahagialah..

Aku akan selalu mencintaimu, walau kau bukan milikku lagi..

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang