Ep 32

773 70 1
                                    

"A-aku pergi. Maaf kalau aku menyusahkan kalian.."

"Ya, pergi sana! Kau memang cuma menyusahkan saja! Jangan pernah kembali lagi. Aku muak melihatmu!"

Sesaat setelah itu Tuan Kim merasakan sakit di dada kirinya. Dia terduduk di kursi. Tangannya memegangi dada sambil meringis kesakitan.

"Sayang, kau baik-baik saja?", tanya Nyonya Kim.

"Namjoon, tolong bawa Ayahmu ke kamar"

Namjoon mengiyakan.

Namjoon membopong Ayahnya menuju kamar. Dia mengambilkan obat di dalam laci lalu meminumkannya.

"Sebaiknya Ayah istirahat"

Namjoon kembali ke ruang tengah menemui Ibunya yang sedang berusaha menghubungi Taehyung. Nyonya Kim begitu cemas.

"Taehyung tidak bisa dihubungi", kata Nyonya Kim.

"Aku akan menyusulnya ke apartemen"

"Baiklah"

Namjoon bergegas menuju mobil yang dikendarai supir pribadinya. Dia menyuruh agar supirnya melaju lebih cepat.

"Kau baik-baik saja, Tae?", Namjoon mengirim pesan.

Semenit, dua menit, tidak ada respon.

Dia menghubungi Sohyun.

"Halo, kak? Ada apa?"

"Maaf mengganggu. Aku cuma mau tanya apa kau bisa menghubungi Taehyung. Aku sudah mencobanya tapi tidak bisa"

"Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Um, tidak. Aku cuma agak khawatir dengan keadaannya"

"Nanti aku coba menghubunginya"

"Baiklah, Sohyun. Tolong kabari aku ya"

.

.

Ada apa dengan Taehyung?

Sohyun menjadi cemas setelah Namjoon menelepon. Jarinya kemudian mencari kontak Taehyung.

[Tut.. Tut.. Tut..]

Tidak diangkat

Coba sekali lagi.

Tetap tidak ada respon.

Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk

.

.

.

Namjoon sampai di depan pintu apartemen Taehyung.

"Taehyung! Taehyung!"

Teriak Namjoon sambil menggedor-gedor pintu yang terkunci itu.

"Taehyung buka pintunya!"

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang