Ep 28

741 76 1
                                    

Acara selesai tengah malam.

"Menginaplah malam ini. Lagipula sudah larut, kalian pasti lelah", kata Nyonya Kim.

"Tidak usah, Bu. Kami pulang saja", jawab Taehyung.

"Ayolah cuma satu malam. Kalian kan sudah lama tidak kesini", timpal Namjoon.

Taehyung mencolek pinggang Sohyun. Sohyun mengangkat bahu.

"Sohyun, menginap ya? Ibu masih merindukan kalian"

Sohyun merasa tidak enak untuk menolak.

"Baiklah..", jawab Sohyun dengan terpaksa.

"Tae, ajak istrimu ke kamar. Dia pasti mengantuk"

"Iya, Bu. Selamat malam"

Taehyung mengajak Sohyun ke kamarnya di lantai dua. Sohyun masuk lebih dulu, Taehyung menutup pintu.

"Ada piyama ku di lemari, pakai saja", kata Taehyung.

Sohyun membuka lemari. Dia mengambil piyama hitam dan berganti pakaian di kamar mandi.

Sohyun selesai mengganti pakaian.

Disini cuma ada satu ranjang. Sohyun bingung harus tidur dimana. Taehyung langsung peka dengan gelagat Sohyun.

"Kamu tidur saja di ranjang. Aku bisa tidur dengan Namjoon"

"Jangan! Kau mau mereka curiga kalau kita tidak satu kamar?"

Disini juga tidak ada sofa.

"Uh, aku bisa tidur di lantai"

"Yakin?"

Taehyung memasang wajah ragu.

Akhirnya mereka berdua tidur di ranjang yang sama, dipisah oleh sebuah guling di tengah. Posisi mereka saling membelakangi.

Belum ada yang tidur. Mereka masih terjaga. Taehyung menengok ke belakang.

"Sohyun, kau sudah tidur?"

"Belum.."

Taehyung kembali ke posisi semula.

"Besok sidang terakhir", kata Sohyun.

Taehyung mendengarkan.

"Ya aku tahu"

"Entah kau datang atau tidak besok kita resmi berpisah"

Tidak ada jawaban.

"Sohyun, maaf aku bersikap jahat padamu. Aku sangat menyesal"

"Sudahlah. Lagipula sebentar lagi ini akan berakhir. Tidak usah menyalahkan dirimu terus. Aku, juga minta maaf agak kasar padamu"

"Aku pantas menerimanya, Sohyun"

Sohyun terdiam.

"Kamu pasti merasakan sakit lebih daripada yang aku rasakan", ucap Taehyung.

"Setidaknya aku jadi mengerti sedikit tentang perasaanmu. Makanya aku rela kau memperlakukanku seperti itu. Itu pun tidak setimpal"

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang