Ep 52

623 73 9
                                    

Hari ini Sohyun pergi ke toko cincin bersama Seokjin. Kakinya sudah sembuh, dia sudah bisa berjalan normal seperti biasa.

"Nona mau ambil cincinnya?"

"Iya"

"Baik. Tunggu sebentar"

Tidak lama pegawai itu kembali dengan dua buah cincin yang ditaruh di kotak.

"Silahkan"

Sohyun membuka kotaknya lalu menutupnya kembali, kemudian pergi.

.

Tiba di pemakaman.

"Kau yakin tidak mau diantar?", tanya Seokjin.

"Iya. Aku sendiri saja. Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja"

Sohyun melangkah masuk ke bangunan di depannya. Sepatunya bersentuhan dengan lantai marmer dan membuat suara ketukan. Satu lorong lagi dan sampai di ruangan tempat abu Jungkook berada.

Sohyun berdiri di depan guci abu Jungkook. Menatapnya lalu mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Sohyun mengambil cincin di tas lalu meletakkannya di sebelah bingkai foto.

"Hai, Jung.."

Sohyun menghela napas.

"Aku datang membawakan ini", kata Sohyun sambil menatap wajah Jungkook di bingkai.

Matanya mulai berbinar.

"Kenapa kau pergi secepat ini? Aku bahkan tidak sempat melihatmu untuk yang terakhir kali.."

"Dan mengucapkan selamat tinggal.."

Air matanya jatuh.

"Aku tidak tahu harus bagaimana sekarang"

"Kenapa Tuhan selalu mengambil orang-orang yang aku sayangi, Jung?"

Sohyun menarik napas panjang lalu menghembuskannya dari mulut. Dia menyeka air matanya.

"Apa kau.. Bertemu dengan orang tuaku? Kalau kamu sedang bersama mereka sekarang, sampaikan salamku untuk mereka"

"Aku sangat rindu dengan kalian.."

Sohyun berdiam diri beberapa lama sebelum akhirnya pergi.

.

Sore ini begitu cerah. Banyak orang yang berkumpul dan bermain di taman. Sohyun berjalan berdua dengan Seokjin menyusuri jalan di pinggir sungai.

Disini tempat memori-memori indag terjadi. Mereka melewati playground sampai akhirnya duduk di kursi bawah pohon. Sohyun terlarut dalam kenangan. Seokjin sedang pergi ke toilet. Sohyun duduk sendirian disana sambil merasakan angin yang berhembus.

Jung, aku disini.. Kuharap kamu disini bersamaku

Angin berhembus. Selembar daun jatuh tepat disisi Sohyun, tempat biasa Jungkook duduk. Sohyun menoleh melihat daun itu, lalu tersenyum.

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang