Ep 2 - Flashback (1)

2.2K 177 12
                                    

15 bulan lalu..

Taehyung sedang makan malam di rumah orang tuanya. Seluruh anggota keluarga hadir, Ayah, Ibu dan Kim Namjoon, kakak Taehyung satu-satunya. Ada hal penting yang akan dibicarakan dengan Taehyung. Makan malam selesai, Ayah Taehyung angkat bicara.

"Taehyung, bulan depan kau akan bertunangan", ucap Tuan Kim.

Taehyung bingung.

"Tunangan? Dengan siapa ayah?"

"Putri mendiang Tuan Min, pemilik Royal Grup"

"Kenapa aku harus bertunangan dengannya? Aku bahkan tidak mengenalnya sama sekali", suaranya sedikit naik.

Hening.

"Aku tidak mau!"

Taehyung pergi meninggalkan ruang makan lalu naik ke atas menuju kamar.

"Sial!", Taehyung menendang pagar di balkon.

"Hei, bodoh!"

Taehyung membalikkan badannya. Dia hanya diam menatap kakaknya.

"Apa yang kau katakan tadi? Dasar bodoh!", ucap Namjoon memaki adiknya.

"Sudah ku bilang aku tidak mau tunangan! Kalian gila mengorbankan ku seperti ini? Batang hidungnya saja belum pernah kulihat tiba-tiba aku harus bertunangan dan pasti berujung pernikahan"

Namjoon menghela napas.

"Kau ingat dulu saat ayah bilang mau memberikan perusahaan kepada mu dan kau menolak? Kau pikir aku juga mau memegang perusahaan seperti sekarang? Sadarlah, kami sudah banyak mengalah demi kau! Ayah, aku, bahkan ibu yang tidak setuju kau jadi aktor, semuanya mengalah demi kau!"

Taehyung diam.

"Kau tau, keadaan perusahaan sekarang sedang tidak bagus. Apa kau mau perusahaan yang ayah mu bangun dari kecil hingga besar seperti sekarang bangkrut? Kau mau itu? Kau senang?"

Taehyung menunduk.

"Dengar, ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan perusahaan. Royal Grup itu perusahaan besar, kalau kita punya hubungan dengan perusahaan itu, perusahaan kita akan selamat. Mengertilah"

"Aku kenal dengan gadis itu, namanya Min Sohyun, dia keponakan Min Yoongi. Orang tuanya sudah meninggal jadi dia tinggal dengan pamannya sekarang. Pamannya yang memimpin Royal Grup sekarang", ujar Namjoon.

"Kenapa bukan dia yang memimpin perusahaan?", tanya Taehyung.

"Entahlah. Mungkin karena dia masih terlalu muda dan belum berpengalaman", Namjoon berusaha menyembunyikan fakta yang diketahuinya.

"Hei, lagipula dia cantik. Kau pasti akan menyukainya!", Namjoon berusaha membujuk Taehyung.

"Kalau kau mau, kau saja yang tunangan sana!", balas Taehyung.

"Kenapa kepalamu keras sekali, hah? Kau tidak lihat apa yang kulakukan untuk perusahaan. Aku sudah memimpin perusahaan, sementara kau tidak melakukan apa-apa. Enak saja kau hidup seperti itu!", Namjoon sudah lelah berbicara dengan Taehyung.

"Dengar, sekarang pilihan ada ditanganmu. Kau menikah, perusahaan selamat atau kau tolak dan lihat ayahmu hancur. Aku pergi, lelah sekali berbicara dengan batu!"

BRAK!

Namjoon meninggalkan kamar Taehyung dengan membanting pintu.

Taehyung terdiam di balkon. Dia harus memilih pilihan yang sulit.

---

"Baiklah, aku setuju"

Taehyung berkata di hadapan orang tuanya yang sedang duduk di sofa kamar. Orang tuanya nampak cerah mendengar kata-kata Taehyung.

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang