Ep 29

753 73 0
                                    

Sohyun dan Taehyung menginjakkan kakinya di gedung pengadilan. Pengacara Sohyun sudah menunggu disana. Dia agak terkejut melihat Sohyun yang datang bersama Taehyung. Ini pertama kalinya Taehyung mengikuti sidang

Dan terakhir kalinya..

Sidang dimulai pukul 1.30 siang.

Yang bersangkutan memasuki ruangan. Sidang berjalan mulus. Taehyung tidak memberatkan Sohyun sama sekali. Akhirnya hakim mengetuk palu, mengumumkan bahwa mereka resmi bercerai.

Inilah akhirnya..

Taehyung bisa melihat kelegaan di wajah Sohyun. Sementara dia hanya bisa menghela napas.

Taehyung bertemu Sohyun di koridor. Sohyun menghampirinya dan tiba-tiba memeluknya.

"Terima kasih..", gumam Sohyun.

Taehyung tidak menjawab. Dia hanya menepuk-nepuk punggung Sohyun.

"Mau ku antar pulang?"

"Tidak usah. Seokjin sudah menunggu di luar"

"Baiklah"

Mereka berjalan berdampingan. Langkah Taehyung terasa sangat berat. Hatinya tidak rela dengan ketukan palu beberapa saat yang lalu.

Aku sudah berjanji untuk merelakannya, tapi tetap saja terasa berat buatku

"Sohyun, sebaiknya kau kembali ke rumah. Aku akan pindah ke apartemen lama ku"

"Tidak apa-apa?"

"Kenapa tanya begitu? Itu kan rumahmu, bukan milikku"

"Ini", Taehyung memberikan kunci rumah.

"Nanti malam aku akan pindah. Aku akan segera berkemas begitu sampai di rumah"

"Baiklah", jawab Sohyun pelan.

.

.

.

.

.

Sohyun baru saja keluar dari lift menuju apartemennya. Terlihat seseorang sedang berdiri di sana.

"Jungkook?"

Jungkook berbalik menampakkan gigi kelincinya.

"Ayo masuk!"

Sohyun membuka pintu.

"Duduklah"

Sohyun menuang jus jeruk ke dalam dua gelas besar. Dia bergabung dengan Jungkook di sofa. Sohyun meneguk sedikit minumannya, terasa segar.

"Bagaimana sidangnya?", tanya Jungkook.

"Berjalan lancar", senyuman cerah menghiasi wajah Sohyun.

"Oh iya, aku mau mengemasi barang-barangku", kata Sohyun.

"Kau mau pindah?"

"Iya. Kembali ke rumah besar itu. Mau bantu?"

"Oh, baiklah. Apa yang harus aku lakukan?"

"Hmm.."

Sohyun meminta Jungkook menaruh peralatan ke dalam dus. Sementara Sohyun memasukkan pakaiannya ke koper.

Berkat Jungkook pekerjaan Sohyun jadi ringan. Tidak butuh waktu lama untuk merapikan barang-barang yang akan dibawa.

"Huft, selesai!", kata Jungkook sambil mengusap peluhnya.

Setelah bersusah payah membereskan barang-barang, Sohyun mengajak Jungkook ke minimarket dekat apartemen. Sohyun membelikannya ramen instan dan paket makan siang. Mereka makan berdua di depan minimarket. Terasa nikmat walau hanya makan makanan sederhana.

Sohyun dan Jungkook sudah menghabiskan seluruh makanan di meja. Mereka mengobrol sebentar.

Sudah agak sore, Sohyun mengajak Jungkook untuk kembali. Dia akan pindah pukul 6. Tinggal satu jam lagi.

.

.

.

Taehyung sudah mengemas semua barangnya, Hoseok membantunya berkemas.

"Keluargamu sudah tahu soal ini?", tanya Hoseok.

"Mereka belum tahu. Aku akan memberitahu mereka kalau aku sudah siap"

"Hei, jangan beritahu Namjoon!", seru Taehyung.

"Iya, aku akan tutup mulut!"

Barang-barang dimasukkan ke mobil. Taehyung menyewa mini van untuk mengangkut barang-barangnya. Tidak terlalu banyak, didominasi pakaian dan beberapa peralatan lainnya. Taehyung mengendarai mobil sportnya, sementara Hoseok membawa mobil sedan milik Taehyung. Mereka menuju apartemen lama Taehyung.

Hoseok membantu mengangkut barang-barang. Taehyung membuka tirai besar yang menutupi jendela. Terlihat matahari yang semakin memerah, sunset terlihat jelas dari atas sini.

Kembali lagi seperti semula

Sohyun dan Jungkook juga sudah sampai di rumah. Mereka mulai menata barang-barang yang dibawa. Sohyun memasukkan pakaiannya ke lemari yang sudah kosong. Beberapa peralatan dimasukkan ke laci. Tinggal beberapa barang lagi yang tersisa, Sohyun memegang kotak cincin pernikahannya. Sohyun teringat kata-kata Taehyung

Simpanlah ini setidaknya sampai kita resmi berpisah…

Kenapa aku masih menyimpan ini?

Sohyun masih memegang kotak itu. Sesaat kemudian dia menaruhnya di dalam laci.

Akan ku kembalikan pada Taehyung nanti

"Aku pamit dulu, Sohyun", ucap Jungkook.

"Iya, terima kasih banyak sudah membantu"

"Ahaha, tidak masalah. Jangan sungkan minta bantuan padaku"

Jungkook pergi dengan mobilnya.

Sohyun menutup pintu. Dia masuk ke dalam kamar, berbaring, merasakan udara dingin yang memenuhi seisi ruangan.

Rumah ini terasa sangat luas untuk aku tinggali sendiri. Aku butuh seseorang, untuk menemaniku disini.. Dan melupakan segala kenangan yang masih tertinggal..

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang