Ep 19

920 90 0
                                    

Taehyung keluar dari apartemen Sohyun. Dia berjalan menyusuri lorong menuju lift.

Apa sudah tidak mungkin untuk kembali?

Lift masih berada 3 lantai di bawah.

Ting

Pintu lift terbuka. Dia berpapasan dengan pria yang baru saja keluar. Taehyung melangkah masuk. Matanya melirik wajah pria itu. Dia memicingkan matanya. Sedetik kemudian pintu lift tertutup.

Dia kan yang waktu di taman malam itu? Dia tinggal disini?

Taehyung sampai di lobby lalu menuju basement untuk mengambil mobilnya.

Taehyung duduk di kursi depan. Mesin mobil belum dinyalakan. Tangannya merogoh saku mengambil ponsel, mencari kontak lalu menghubunginya.

Taehyung : Lisa, bisa bertemu jam 5 nanti?

Lisa : Dimana?

Taehyung : Di coffee shop dekat club

Lisa : Oke

Harus ku lakukan hari ini juga..

.

.

.

Taehyung menuju lantai dua. Dia duduk di kursi di pojok ruangan. Dia tidak melakukan apa-apa, hanya menyandarkan bahunya di tembok sambil menunggu minuman datang. Matanya melihat-lihat jalanan di bawah.

"Permisi, silakan pesanannya"

Taehyung memberi senyuman kepada pelayan wanita yang baru saja mengantarkan secangkir kopi panas untuknya.

15 menit berlalu. Lisa datang. Dia memakai mini dress ketat yang menampakkan lekuk tubuhnya dan memakai high heels yang membuat kakinya tampak semakin panjang. Dia menghampiri kekasihnya yang sedang duduk di pojok. Taehyung tidak menyadari kedatangannya.

Lisa duduk di kursi berhadapan dengan Taehyung. Senyum manis tergambar di wajahnya.

"Maaf aku terlambat"

Taehyung menarik napas panjang.

"Ada yang mau aku katakan", kata Taehyung tanpa basa-basi.

Taehyung diam sebentar.

Di luar angin kencang berhembus. Langit berubah semakin gelap.

"A.."

Lidah Taehyung tertahan oleh kedatangan pelayan yang membawa pesanan Lisa. Pelayan yang sama yang membawa pesanan Taehyung tadi. Pelayan itu memberi senyuman pada Taehyung dan dibalasnya. Lisa mencicipi minuman di cangkir.

"Kau mau bilang apa tadi?", tanya Lisa.

Ayolah, kau harus bisa mengatakannya!

"Lisa.."

Lisa meneguk minumannya lagi.

"Ah, a-aku"

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang