Ep 9

1.3K 131 3
                                    

Taehyung sedang berada di ruang laundry sambil memandang tumpukan pakaian kotor yang menggunung.

"Sudah berapa lama kalian menumpuk disini?", gumam Taehyung.

Dia bingung bagaimana mencucinya. Seumur hidup dia belum pernah menyentuh mesin cuci. Biasanya Sohyun yang mengerjakannya, tapi sekarang dia tidak ada.

Taehyung mencoba untuk mengoperasikannya, tapi dia takut kalau salah-salah nanti mesin cucinya rusak.

"Huh, bagaimana ini?"

Taehyung mengambil ponselnya lalu menghubungi Hoseok.

Taehyung : Halo, kau dimana?

Hoseok : Aku di BigHit. Ada apa?

Taehyung : Bisa ke rumah? Aku butuh bantuan, ini mendesak

Hoseok : Nanti aku datang, sekitar setengah jam lagi aku berangkat

Taehyung : Aku tunggu. Jangan lama-lama

Setengah jam kemudian..

Taehyung : Halo, kau sudah berangkat belum?

Hoseok : Aku sudah dijalan

Taehyung : Cepatlah

Hoseok : Iya, sabar. Memangnya ada apa, sih?

Taehyung : Pokoknya cepat datang

Hoseok mempercepat laju mobilnya.

Tiba di rumah Taehyung..

"Akhirnya kau datang. Ayo cepat masuk!"

"Jadi ada perlu apa?", tanya Hoseok.

"Ayo ikut"

Taehyung menggiring Hoseok ke ruang laundry.

Hoseok sedikit bingung.

"Kau tahu cara mencuci?"

Hoseok mengangguk.

"Bisa minta tolong ajari aku?", kata Taehyung sambil tersenyum kotak.

Hoseok menepuk keningnya.

"Kau memanggilku kesini cuma untuk mencuci?", Hoseok menggelengkan kepala.

"Sudah cepat tunjukkan caranya. Pakaianku baunya makin tidak sedap"

Hoseok pun mengajari Taehyung cara mencuci. Semua pakaian sudah dimasukkan ke mesin dan sedang dicuci. Sambil menunggu, Taehyung mengajak Hoseok duduk di mini bar.

"Mau minum apa?"

"Apa saja selain air putih"

"Mau green tea?"

"Ada yang lebih segar? Soda misalnya"

Taehyung mengambil sekaleng soda dari kulkas lalu meletakkannya di meja.

"Mana Sohyun?"

"Um, dia pergi"

"Pergi bersama Yoongi lagi?"

Taehyung diam.

"Dia sudah tidak tinggal bersamaku lagi", ucap Taehyung.

"Hah? Maksudmu?"

"Kami sudah tidak tinggal bersama, kami akan berpisah"

"Kau serius?"

"Sebenarnya aku tidak mau tapi Sohyun bersikeras ingin bercerai"

"Kau tidak membujuknya untuk tetap tinggal?"

"Percuma. Dia tidak mau. Dia tetap bilang akan menggugatku, dia mengatakannya dengan sungguh-sungguh"

"Tunggu, kau bilang 'dia mengatakannya'? Kau tidak salah bicara?"

"Tidak. Dia benar-benar bicara padaku"

"Aku tidak mengerti.."

"Ah, kau belum tahu ya. Beberapa hari yang lalu tiba-tiba Sohyun bisa bicara"

"Apa? Wah, aku baru saja terkejut dengan perpisahan kalian sekarang aku dikejutkan lagi dengan Sohyun. Kau tidak sedang bercanda kan?"

"Untuk apa aku bercanda? Begitu bisa bicara dia langsung minta cerai"

"To the point sekali"

"Bicaranya mirip Yoongi"

"Lalu keluargamu sudah tahu?"

Taehyung menggeleng.

"Kau jangan beritahu siapapun tentang kabar ini. Aku berniat memberitahu mereka nanti"

"Baiklah"

Mesin cuci sudah berhenti berputar.

"Hobi, selanjutnya bagaimana?"

"Huh, kau menyusahkan saja. Lebih baik cari asisten rumah tangga"

"Aku tidak suka ada orang asing di rumah"

"Kalau kau sedang ada pekerjaan mana mungkin mengurus rumah?"

"Hm, kau benar juga"

"Tuhan memang adil, ada kekurangan di setiap kelebihan"

"Maksudmu?"

"Ya, kau itu tampan tapi bodoh!"

"Sialan kau!"

Mereka melanjutkan mencuci sampai selesai.

"Kau bisa melipat pakaian kan?"

"Kalau itu nanti aku coba"

"Yasudah aku pamit dulu"

"Baiklah. Terima kasih sudah membantu"

.

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang