Ep 11

1.2K 125 3
                                    

Mobil berhenti di perempatan jalan. Terlihat lampu merah menyala. Taehyung bersandar di jok mobilnya, dia keluarkan kotak yang berada di saku mantel. Menatap kosong isi kotak itu tanpa berpikir apapun. Dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang.

Warna lampu lalu lintas berganti hijau. Dia tidak menyadarinya. Deretan kendaraan dibelakangnya mulai membunyikan klakson dan beberapa umpatan yang dilontarkan kepada Taehyung. Taehyung masih setia diam menatap kotak dihadapannya. Sampai seorang pengendara motor menggebrak kaca mobilnya dan menyadarkan Taehyung.

"Oh, sudah hijau?"

Taehyung tancap gas meninggalkan antrian di belakangnya, tepat sebelum lampu kembali berganti warna.

.
.
.
.
.

Sohyun duduk di sofa di ruang tengah. Dia menatap ke luar jendela. Tidak habis pikir dengan sikap Taehyung tadi.

Apa dia sungguh-sungguh menginginkanku kembali?

Sohyun sedang bingung dengan perasaannya. Dia sangat ingin berpisah dengan Taehyung, tapi melihat perlakuan Taehyung padanya tadi membuatnya ingin membatalkan niatnya. Sohyun tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa dia merasa sedikit senang dengan sikap baik Taehyung.

Ada perasaan ingin kembali, tapi takut, takut jika dia harus kecewa lagi.

Ponselnya berdering

"Jungkook?"

Sohyun : Ya

Jungkook : Bagaimana dengan castingnya? Kamu jadi ikut kan?

Sohyun : Iya, tadi aku datang. Aku belum tahu apa aku lolos atau tidak, doakan saja yang terbaik

Jungkook : Pasti, aku doakan semoga kau lolos. Kamu lelah ya?

Sohyun : Sedikit..

Jungkook : Proses castingnya menguras tenaga ya?

Sohyun : Aku bukan lelah karena itu, tapi karena hal lain

Jungkook : Apa?

Sohyun terdiam sebentar.

Apa harus aku ceritakan padanya?

Jungkook : Halo?

Sohyun : Oh, maaf aku tidak fokus. Aku ngantuk sekali

Jungkook : Oh, begitu. Yasudah kamu istirahat saja, aku tutup teleponnya ya

Sohyun : Ya..

Tut

.
.
.
.
.

Taehyung masuk ruang VIP club malam. Wajahnya masih terlihat murung. Dia duduk di bar, memesan minuman. Setenggak-dua tenggak diminumnya sampai merasa pusing namun masih tetap sadar. Dia mencoba melupakan kejadian malam ini. Kepalanya ditopang dengan tangam kirinya.

Ada panggilan masuk

Lisa

Lisa : Sayang, kamu dimana?

Taehyung : Ah, aku di club

Lisa : Sendirian?

Taehyung : Aha

Lisa : Aku kesana ya

Beberapa saat kemudian..

Lisa keluar dari taksi yang dia tumpangi. Dia langsung menuju ruang VIP.

Mana Taehyung?

Lisa mendapati Taehyung sedang menidurkan kepalanya di atas meja bar. Terlihat gelas kosong di depannya.

"Taehyung?"

Lisa mencoba menyadarkan Taehyung dengan menggoyangkan pundaknya.

"Eh?"

Taehyung membalikkan kepalanya ke arah Lisa.

"Oh, Lisa, kau datang?", kata Taehyung sambil menyeringai.

Ah, dia mabuk..

Taehyung mencoba menopang kepalanya dengan tangan namun gagal.

Dia terlihat konyol

"Permisi, aku tambah minumannya lagi!", ucap Taehyung.

"Cukup! Ayo pulang!", tegas Lisa dan langsung menarik tangan Taehyung.

Dia menyangga tubuh Taehyung dan sedikit terhuyung. Mereka keluar dari club lalu menuju parkiran.

"Mana kunci mobilmu?", tanya Lisa.

"Kunci apa?"

"Mobil, kunci mobil"

"Oh, hehe, sebentar.."

Taehyung memegang setiap sakunya, berkali-kali dia melakukannya tapi kunci mobilnya tidak kunjung dia temukan.

Huh, dasar..

Lisa mengecek tiap saku Taehyung dan dia mendapat kunci yang dicarinya di saku celana Taehyung. Lisa mendudukkan Taehyung di kursi depan, sementara Lisa duduk disebelahnya memengang kemudi.

Sampai di apartemen Lisa. Dengan susah payah dia membopong tubuh Taehyung menuju kamarnya. Dia membaringkannya di atas ranjang.

"Huft!", keluh Lisa.

Dia melepaskan sepatu dan mantel yang dipakai Taehyung. Saat hendak menaruh mantel itu di gantungan ada sebuah benda terjatuh dari saku. Dia mengambilnya dan membuka isi kotak itu.

"Wah, apa ini berlian?"

Mata Lisa berbinar melihat benda yang dipegangnya. Lalu dia memasang cincin itu dijarinya.

Pas!

Lisa pikir cincin itu untuknya. Cincin itu tidak dia lepas. Dia pikir itu hadiah untuknya.

Terima kasih..

Lisa mengecup pipi Taehyung yang sedang terlelap, lalu berbaring disebelahnya sambil memeluk Taehyung.

Makasih banyak yg udh support 😘
Keep vote ya! 😊

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang