Ep 25

873 82 1
                                    

Hari ini syuting berlanjut. Taehyung dan Sohyun tidak saling bicara di lokasi syuting, kecuali saat melakukan adegan drama. Saat pulang Taehyung dan Sohyun menaiki lift yang sama. Hanya mereka berdua di dalam.

Hening.

Tidak ada yang peduli dengan sosok disebelah mereka.

Sampai di rumah

Taehyung memarkirkan mobil di garasi. Dia naik menuju pintu rumah. Langkahnya terhenti saat melihat sebuah amplop surat di depan pintu. Dia ambil dan membukanya, lalu dia baca isi surat itu.

Apa ini?

.

.

.

Bel berbunyi.

Siapa yang datang tengah malam begini?

Sohyun membuka pintu.

"Apa ini?", Taehyung menunjukkan selembar kertas.

"Kau buta huruf? Sudah jelas tertulis SU-RAT PANG-GI-LAN SI-DANG"

"Apa-apaan kau? Kenapa kau melakukan ini?"

"Apa maksudmu? Kau tidak paham sudah kubilang kita akan bercerai? Kau mau status kita terus menggantung?"

"Hentikanlah, kumohon"

"Maksudmu kita tidak usah cerai lalu kembali bersama? Dengar, sudah tidak ada tempat untukmu di hatiku, jelas?"

"Bukankah kau jadi bebas berhubungan dengan wanita itu, kan?", lanjut Sohyun.

"Jangan bicara soal dia"

"Kenapa? Kau mau membelanya?"

"Jangan salahkan dia, dia tidak tahu apa-apa. Aku yang salah, aku yang memulai hubungan dengannya"

"Oh, baguslah kalau kau sadar diri"

"Sohyun, kumohon batalkan perceraian ini. Akan kulakukan apa pun demi kau!"

"Sungguh?"

Taehyung mengangguk.

"Yang harus kau lakukan sekarang adalah hadiri sidang, jangan menghindar"

"Aku tidak bisa! Setidaknya tunda sampai syuting drama selesai"

"Tidak, dua bulan terlalu lama. Harusnya kita sudah resmi bercerai dua bulan lagi"

"Kalau kau sayang padaku, kau harus melakukannya. Selamat malam!", tegas Sohyun.

Sohyun menutup pintu.

Taehyung meremas kertas yang dipegangnya lalu melemparnya sembarangan.

"Sial!"

Kenapa hidupku semakin rumit?

"Arghh!!"

.

Hate You Love You | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang