Chapter 1

56.2K 2.8K 45
                                    

Pagi ini sungguh moodku sangat hancur. Hanya karena perjodohan yang membodohkan itu dan memaksakan aku harus pergi dari rumah dan meninggalkan kota kelahiranku. Mungkin aku akan mencari pekerjaan di Seoul kota yang begitu ramai.

Setelah berjam jam berkeliling kota Seoul tapi aku belum menemukan tempat tinggal dan pekerjaan. Cukup melelahkan juga dengan cuaca yang begitu panas matahari berada di atasku. Aku tidak banyak membawa uang mungkin ini cukup hanya untuk menyewa tempat tinggalku saja. Aku mengistirahatkan tubuhku disebuah cafe dipinggiran kota tanpa memesan apapun. Tempat nya memang tidak besar tapi banyak sekali pengunjung yang datang.

"Jika kau disini untuk berduduk santai dan tidak memesan apapun lebih baik pergi. Karna kau hanya akan mengganggu pelangganku." Ucap pemilik cafe.

Aku merasa seseorang berbicara padaku. Aku mendongkakkan kepalaku terlihat pemilik sebuah cafe ini berdiri di depanku.

"Yahh.. biarkan aku istirahat disini ahjussi." Ucapku.

"Yakk kau kurang ajar tampang muda begini kau bilang ahjussi." Timpal pemilik cafe kerena dia tidak terima dirinya dipanggil ahjussi padahal umur nya tidak jauh lebih tua.

"Yaya terserah ahjussi saja. Biarkan aku istirahat disini aku lelah dan kalau boleh bawakan aku segelas air dingin."

"Kau siapa menyuruhku membawakan satu gelas air dan kau malah menumpang tidur disini. Terlebih jika aku memberikan air padamu kau akan membayar nya."

"Yahh.. aku hanya meminta satu gelas air saja susah amat dasar pelit." Aku memejamkan mataku dan menidurkan kepalaku lagi pada sebuah meja dari pada harus berdebat dengan pemilik cafe ini itu hanya akan membuang tenagaku. Ku merasakan seseorang tengah menatapku.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Ucapku.

"Nama mu siapa? Kau berasal dari mana? Apa kau baru tinggal disini? Terus moodmu sepertinya sedang tidak bagus. Apa kau sedang putus cinta? Bertengkar dengan kekasih mu? " pertanyaan itu terlontar panjang lebar dari mulut pemilik cafe itu.

"Heii kenapa kau tidak menjawabku."

"Kenapa aku harus menjawab pertanyaan bodohmu itu."

"Setidak nya aku tau."

Aku menghela nafas dan membenarkan posisi dudukku.
"Sepertinya kau orang baik." Ucapku

"Yakk kau kira aku ini orang jahat apa orang tampan sepertiku. "

"Huftt yayaya, aku Jeon Jungkook aku dari Busan. Aku baru disini aku sedang mencari pekerjaan. Dan kau harus tau aku tidak sedang putus cinta dan tidak sedang bertengkar dengan kekasihku memiliki kekasih pun tidak. Cukup ahjussi?" Jelasku.

"Ohh."

"Hah, hanya ohh saja jawabanmu?"

"Lalu aku harus apa? "Tanya nya.

"Berikan aku segelas air. Dan pekerkenalkan dirimu juga"

"Baik baik. Oke perkenalkan aku Jung Hoseok pemilik cafe yang tampan ini. Dan satu lagi panggil saja aku hyung."

"Baiklah hyung. "

Mungkin untuk sementara aku tinggal bersama jhope hyung sampai aku mendapatkan pekerjaan nanti dan seharian terkadang aku membantu nya dicafe. Aku menceritakan panjang lebar kepada jhope hyung mengapa aku kabur dari rumah. Aku percaya padanya dia orang yang begitu baik dan mempunyai semangat yang tinggi. Itulah yang ku sukai padanya keseharian nya begitu tampak ceria seperti tidak ada beban sama sekali dalam hidupnya. Yang selalu menampakan cengiran khas kuda nya.

"Bagaimana apa kau sudah mendapatkan pekerjaan? "

"Belum hyung, sangat susah sekali mendapat pekerjaan disini." Jawabku.

"Nama nya cari pekerjaan itu tidak ada yang mudah. Tidak mudah seperti kau membalikkan telapak tangan. Terus semangat kalau perlu secepatnya kau mendapatkan pekerjaan agar kau tidak menyusahkanku." Jelasku dan menampilkan cengiran khasku.

"HYUNGGG, jadi selama ini kau tidak ikhlas menerimaku sudah bagus aku membantumu dicafe." Teriakku dengan nada kesal.

"Hehe,, bukan begitu hanya saja kau selalu menghabisakan jatah makananku."

"Aishh hyung kau memang manusia menyebalkan. Tapi mianhe hyung aku selalu merepotkanmu, aku pun mau nya begitu secepatnya aku mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal." Ketika moodku mulai berubah. Mungkin selama ini aku menyusahkan jhope hyung.

"Sudah lahh kau harus selalu semangat. Kook aku memiliki pekerjaan untukmu tapi mungkin itu tidak cocok untukmu."

"Yahh.. hyung sejak kapan kau memanggilku kook? Dan panggilan apaan itu? "

"Sejak tadi. Sudahlah itu tidak perlu dibahas."

"Okee okee, jadi gimana tadi hyung? pekerjaan apa? "Tanyaku.

"Aku mendapatkan pekerjaan ini lihat di papan iklan disebrang jalan sana. Seseorang membutuhkan baby sitter " jelasku.

"Kau gila hyung diriku harus mengurus bayi maksud mu begitu? "

"Iya kook yaa kali kau harus mengurus nenek nenek. Tapi kook kau tenang saja dia memiliki anak satu dan dia seorang pengusaha yang terkenal disini mungkin kau akan dibayar besar olehnya kau hanya mengurus anak nya saja." Jelasku.

"Tapi hyung sebelum nya aku tidak bisa mengurus anak." Menurutku ini adalah pekerjaan yang sangat konyol aku harus bekerja menjaga dan mengurus anak orang.

"Kook aku yakin kau pasti bisa mengurus nya, aku pernah melihatmu ditaman bersama anak kecil dan kau membuatnya bahagia secara tidak langsung kau menunjukan rasa kasih sayangmu terhadap anak kecil. "

Aku memang menyukai anak kecil tapi bukan berarti aku harus menjdi baby sitter aku ini pria. Tapi mungkin untuk sementara aku akan mencoba nya dari pada aku tetap seperti ini hanya menyusahkan orang saja. Aku akan mencoba dengan pekerjaan yang menurutku ini sangat konyol. Dan menurutku ini tidak terlalu sulit.

~
~
~
~
~

Hallo gaess maafkan jika ff ini garing karena diriku pertama kali membuat beginian 😁
Maaf jika ada kesalahan kata atau typo 😂

Jangan lupa vote & Komen nya 😊
Tysm😘

I Love You Babysitter [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang