Chapter 2

29.6K 2.4K 29
                                    

Hari ini aku telah bersiap untuk pergi menuju tempat tujuanku sebagai baby sitter. Aku menaiki bus tempatnya cukup jauh dari tempat tinggal jhope hyung.

Aku memasuki komplek kulihat sekelilingku hampir semua rumah disini cukup besar dan mewah. Aku terus mencari alamat yang jhope hyung berikan dan akhir nya aku menemukan nya.

Aku melihat rumah tepat dihadapan ku berpagar besi menjulang tinggi dan memiliki nuansa putih. Alamat yang diberikan jhope hyung tidak salah ini adalah rumah nya. Rumah nya begitu mewah dan megah ini lebih dua kali lipat dari rumahku. Aku terus berdiri didepan gerbang tinggi ini dan tanpa aku sadari seorang security sudah berada di hadapanku.

"Cari siapa ya tuan? "

"Apa benar pemelik rumah ini sedang membutuhkan baby sitter?" Tanyaku.

"Iyaa benar ada apa ya tuan? "

"Apa pemilik nya ada di dalam? Saya ingin bekerja disini sebagai baby sitter."

"Maaf apa sebelum nya kau sudah memiliki janji?"

"Tidak ada"

"Maaf tuan kami tidak bisa, kami tidak bisa membukakan untuk sembarang orang." Jelas security.

"Kenapa harus ada janji? Lagi pula ini bukan kantor. Aku hanya ingin bertemu dengan pemilik rumah ini dan bekerja sebagai baby sitter saja. Dan aku pun bukan orang jahat. Bagaimana sih mereka mencari baby sitter tapi mereka tidak mengizinkanku untuk masuk." Jelasku kesal.

Setelah security mengangkat telfon dan dia membukakan pintu untuk ku. Dan menyuruhku untuk memasuki rumah nya.

"Silahkan masuk, tuan besar sudah menunggu."

Aku memasuki rumah yang begitu besar. Aku menatap seisi rumah ini begitu banyak barang yang mudah pecah dan tertata rapih.

"Heem." Seseorang berdehem. Seketika aku mengalihkan pandangan tepat di hadapanku pria memakai jas hitam dengan dasi yang terletak pada lehernya. Jam yang melingkar ditangan kirinya. Jika wanita melihat pria setampan dan segagah ini mereka pasti langsung jatuh cinta padanya. ( Termasuk author 😂)

"Jadi kau yang akan menjadi baby sitter?" Tanyanya. Dan ku balas hanya dengan anggukan. Dia menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki. Aku hanya bisa menunduk.

"Kenapa kau mau menerima pekerjaan seperti ini? Dan kau ini pria apa kau bisa mengurus seorang anak? "

"Saya sangat menyukai anak kecil jika untuk mengurus nya saya pasti bisa. Dan akan menjaga anak tuan. Kalau masalah saya menerima pekerjaan ini, saya membutuhkan uang." Ucapku entah mengapa jantungku tidak bisa normal sedari tadi berbicara dengan nya.

"Hemm, baiklah aku percayakan anakku padamu tapi jika anak ku kenapa kenapa kau yang akan ku salahkan."jawab nya dingin.

"Dan yaa sekarang dia masih tertidur tolong bangunkan sekitar sepuluh menit lagi karena dia harus sekolah. Dia akan diantar oleh supir karena saya ada meeting jadi saya harus berangkat lebih awal." Lanjutnya.

"Baik tuan." Setelah itu dia meninggalkan rumah nya pergi menuju kantor tapi sebelum itu dia berbalik badan lagi. Aku mengerutkan keningku.

"Ohh ya saya lupa siapa nama mu? "

"Jeon Jungkook, tuan."

"Hem baikalah Jeon Jungkook saya Kim Taehyung panggil saja saya hyung karena jika kau memanggilku dengan tuan itu terlalu formal."

"Baik hyung." Kenapa jantukku berdetak lebih cepat ketika aku memanggilnya hyung.

Taehyung sudah pergi menuju kantor nya. Sekarang kini tugasku harus membangunkan anaknya. Ini pertama kali aku mengurus anak. Aku melangkah kan kaki ku menuju lantai dua terdapat dua kamar dengan satu pintu terdapat nama KIM TAEGI. Mungkin ini kamar nya.

"Kim Taegi. Kim Taehyung nama yang sangat lucu." Entah sejak kapan aku menyebutkan nama itu. Aku menghilangkan pikiranku. Aku memasuki kamar nya. Terdapat seorang anak lalaki yang masih tertidur lelap diatas ranjang nya dan bergulung pada selimut karakter super hero.

Aku menghampiri dan duduk ditepi ranjang. Aku memperhatikan wajah nya yang begitu mirip dengan Taehyung hidung yang mancung dan memiliki bibir yang mungil. Aku ngusap pipi chaby nya ternyata dia terusik oleh pergerakan tanganku dia membuka matanya dia menatapku.

"Ahjussi ciapa? Dimana daddy? "Dia menduduki diri nya dengan posisi yang benar dan mencari keberadaan Taehyung.

"Mari berkenalan kalau kau ingin tau siapa aku." Aku merentangkan tanganku.

"Perkenalkan aku Jeon Jungkook, aku adalah baby sitter mu. Jadi mulai sekarang aku akan menjagamu. Dan panggil saja aku hyung. Jadi namamu siapa?" Aku melihat dia berdiri dihadapanku. Aku mengangkat satu alisku.

Dia membungkukan badan nya memberi salam padaku. "Kim Taegi imnida. Hyung ~." Dia menggantungkan kata nya dia sedang berfikir mungkin untuk menyebutkan namaku.

"Panggil saja kookie hyung. "

"Baik kookie hyung." Dia menampakan senyumnya.

"Ayo sekarang Taegi harus mandi nanti telat."

"Tapi daddy dimana kookie hyung? "

"Daddy sudah berangkat tadi pagi, daddy ada meeting. " Taegi hanya menganggukan untuk jawaban nya.

Taegi sudah bersiap untuk berangkat menuju sekolah nya. Dia menduduki taman kanak kanak.

"Taegi sudah siap? "Tanya ku.

"Sudah kookie hyung ayo."

"Ayo biar kookie hyung antar."

Selama perjalanan menuju sekolah Taegi tidak bisa diam dia terus berbicara terkadang dia akan menyanyi, terkadang dia akan menyuapkan biskuit coklat kesukaan nya kedalam mulutnya.

"Taegi belajar yang pintar yaa ,jangan nakal dan dengarkan apa kata ssaem. Nanti hyung akan jemput Taegi. Dan ingat jika hyung belum datang Taegi harus menunggunya." Jelasku.

"Siap Hyungg." Dia mencium pipiku dan berlari menuju kelas nya. Tiba tiba tanpa aku sadari terukir garis senyum dibibirku.

Dia anak yang hiperaktif walau aku baru mengenal nya beberapa jam lalu. Tapi aku sudah bisa menilai karakternya dia mudah akrab dengan siapapun dia sangat lucu. Pikiranku tiba tiba menuju pada pertanyaan "Dimana istri Taehyung ibu dari Taegi? Aku tidak melihat nya sedari tadi." Sudah lah itu bukan urusanku. Aku melangkahkan kakiku dan pergi meninggalkam sekolah Taegi.

~
~
~
~
~

Maaf jika ff nya krik krik 😂

Jangan lupa vote & comment nya 😊
Tysm 💜

I Love You Babysitter [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang